Kabupaten Purbalingga kembali meraih Travel Club
Tourism Award (TCTA) 2013, sebuah penghargaan bergengsi di bidang pariwisata.
Rencananya, Wakil Bupati Drs. H. Sukento Rido Marhaendrianto, MM akan hadir
secara pribadi menerima penghargaan di Kantor Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif – Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Menurut Manajer Bisnis dan Pengembangan El John
Indonesia, Andrew, pihaknya yang juga menjadi bagian dari Tim Juri TCTA 2013
mengatakan Kabupaten Purbalingga layak terpilih menjadi The Most Improved
karena adanya pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun di sektor
pariwisata.
“Dari survey yang kami lakukan, banyak sebenarnya
kabupaten/kota yang mengalami pertumbuhan seperti Purbalingga. Hanya saja dari
sekian kabupaten/kota yang kami survey itu, Purbalingga memang yang terbaik
untuk kategori The Most Improved,” ujarnya saat dihubungi melalui
telepon.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Drs. Akhmad Khotib, MPd menyebutkan selama
lima tahun terakhir sektor pariwisata memang menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) secara fluktuatif dengan kecenderungan meningkat. Tahun 2009, sektor ini
telah menyumbangkan Rp. 411,3 juta setahun kemudian sempat mengalami penurunan
menjadi Rp. 345,1 juta dan tahun 2011 kembali naik menjadi Rp. 512,06 juta dan
terus melonjak menjadi Rp. 546,57 juta di tahun 2012.
“Itu belum termasuk Owabong dan Sanggaluri Park. Jika
digabung, untuk tahun 2012 saja, dari target sekitar Rp. 3,8 miliar, sektor
pariwisata sukses menyumbang lebih dari Rp. 4,9 miliar,” jelasnya.
Tak hanya itu, angka kunjungan wisata juga relatif
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Owabong yang menjadi obyek wisata paling
tinggi sumbangan PAD-nya kepada kabupaten ini, selalu menambah dua wahana
setiap tahunnya demi tetap menjadi magnet wisata bagi para pelancong. Pemkab.
Purbalingga juga tengah membenahi beberapa obyek wisata seperti Goa Lawa dengan
pengerukan Goa Lorong Kereta dan Goa Angin yang telah berjalan beberapa waktu
terakhir.
"Pada APBD 2014, telah dianggarkan dana empat
miliar rupiah untuk pengembangan Goa Lawa. Tahun ini kita juga sedang
mengerjakan beberapa penambahan wahana yang dibiayai dana APBN," terang
Khotib.
Menurut Khotib, anggaran APBN yang dikucurkan untuk
pembenahan Goa Lawa antara lain digunakan untuk pembangunan ruang kesehatan
pendukung arena outbound, pagar keliling taman lokaria dan rumah siput.
Termasuk pembukaan Goa Lorong Kereta agar bisa dimasuki pengunjung. Sedangkan
dari dana APBD 2014, rencananya untuk membangun lighting di dalam goa
dan penambahan wahana outbound.
Penghargaan TCTA ini menjadi kedua kalinya yang diraih
Purbalingga. Jika tahun 2012 lalu menjadi The 2nd Runner Up The Most Improved
atau Juara Ketiga, tahun 2013 ini, Purbalingga sukses dengan kategori The
Most Improved atau Juara Pertama. Ini menjadi hadiah yang indah bagi Ulang
Tahun Purbalingga ke-183 di penghujung tahun ini (Sumber: Humas Pemkab).
Repost by Kang Wirya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar