Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Minggu, 14 Juli 2013

E-GAMELAN

Demo e-Gamelan
Membaca judul di atas bagi para penggiat IT lebih-lebih yang awam, pastilah terbersit tandatanya, bahkan penasaran. Yang dimaksud e-Gamelan atau Elektronik Gamelan disini ialah suara instrumen musik Gamelan yang dihasilkan secara elektronik, atau istilah IT-nya instrumen digital. Jadi merupakan bentuk virtualisasi atau digitalisasi dari nada-nada Gamelan asli (analog) dengan wilahan not masing-masing instrumen yang dirubah menjadi data digital melalui program komputer. Lain halnya dengan gendang elektronik, electone, syntetizer, piano elektronik, atau alat-alat musik elektronik lainnya, dimana mempunyai standar vibra atau frekuensi yang sama karena sejak awal memang nada-nadanya berasal dari data elektronik.

Rabu, 10 Juli 2013

INGON BABI MAMPANGAT APA MUDHARAT? (Versi Ngapak)

Sedulur Ngapak nang ngendi paran, khususe sing nang wilayah Dulongmas (Kedu-Pekalongan-Banyumas), Barlingmascakeb (Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen) utawane Linggamas (Purbalingga-Banyumas), kiye ana plekara sing wigati tumrape bebrayan umat Islam lan kudu bisa dirampungi bareng-bareng mawi cara sing kepenak lan elegan, yakuwe anane ingon (ternak) babi nang tlatah nduwur mau.
Kanggo kawigaten kiye ana referensi sing bisa dienggo mretimbang.

Minggu, 07 Juli 2013

WISATA KABUPATEN KEBUMEN (Sesi Keenam)

Geososiografi

Letak Wilayah: 7°27’ - 7°50’ Lintang Selatan 109°33’- 109°50’ Bujur Timur.
Batas Wilayah: Sebelah Timur; Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo Sebelah Utara; Kabupaten Banjarnegara Sebelah Barat; Kabupaten Banyumas & Kabupaten Cilacap Sebelah Selatan; Samudera Indonesia.
Luas Wilayah dan Penggunaan: Kabupaten Kebumen secara administratif terdiri dari 26 kecamatan dengan luas wilayah sebesar 128.111,50 Ha atau 1.281,115 Km2, dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, sedangkan sebagian besar merupakan dataran rendah.

Sabtu, 06 Juli 2013

WISATA KABUPATEN WONOSOBO (Sesi Kelima)

Geososiografi

Wonosobo berjarak 120 km dari ibukota Jawa Tengah (Semarang) dan 520 km dari Ibu Kota Negara (Jakarta), berada pada rentang ketinggian 250 dpl – 2.250 dpl dengan dominasi pada rentang 500 dpl – 1.000 dpl sebesar 50% (persen) dari seluruh areal, menjadikan ciri dataran tinggi sebagai wilayah Kabupaten Wonosobo dengan posisi spasial berada di tengah-tengah Pulau Jawa dan berada diantara jalur pantai utara dan jalur pantai selatan. Selain itu menjadi bagian terpenting dari jaringan Jalan Nasional ruas jalan Buntu-Pringsurat yang memberi akses dari dan menuju dua jalur strategis nasional tersebut.

Jumat, 05 Juli 2013

WISATA KABUPATEN BANJARNEGARA (Sesi Keempat)

Geososiografi


Kabupaten Banjarnegara mempunyai luas wilayah 1.069,70 km persegi, terbagi menjadi 20 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 253 Desa dan 12 Kelurahan. Terletak antara 712' sampai 731' Lintang Selatan dan 231' sampai 308' Bujur Timur. Jumlah Penduduk Kabupaten Banjarnegara 1.170.292 jiwa.
 

Batas-batas Wilayah
Sebelah Utara   : Kab. Pekalongan, Kab. Batang
Sebelah Timur   : Kab. Wonosobo
Sebelah Selatan : Kab. Kebumen
Sebelah Barat    : Kab. Purbalingga, Kab. Banyumas

Kamis, 04 Juli 2013

WISATA KABUPATEN CILACAP (Sesi Ketiga)

Geososiografi

Kabupaten Cilacap merupakan daerah terluas di Jawa Tengah. Terletak diantara 10804-300 - 1090300300 garis Bujur Timur dan 70300 - 70450200 garis Lintang Selatan, mempunyai luas wilayah 225.360,840 Ha, yang terbagi menjadi 24 Kecamatan 269 desa dan 15 Kelurahan. Wilayah tertinggi adalah Kecamatan Dayeuhluhur dengan ketinggian 198 M dari permukaan laut dan wilayah terendah adalah Kecamatan Cilacap Tengah dengan ketinggian 6 M dari permukaan laut. Jarak terjauh dari barat ke timur 152 km dari Kecamatan Dayeuhluhur ke Kecamatan Nusawungu dan dari utara ke selatan sepanjang 35 km yaitu dari Kecamatan Cilacap Selatan ke Kecamatan Sampang.

Rabu, 03 Juli 2013

WISATA KABUPATEN PURBALINGGA (Sesi Kedua)

Geososiografi

Purbalingga, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya di Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat.
Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa rangkaian pegunungan. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan merupakan Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dengan anak sungainya Kali Pekacangan, dan yang membelah wilayah kabupaten adalah Sungai Klawing. Ibukotanya berada di bagian barat wilayah kabupaten, berjarak sekitar 21 km sebelah timur dari Kota Purwokerto.

Selasa, 02 Juli 2013

WISATA KABUPATEN BANYUMAS DAN KOTATIP PURWOKERTO (Sesi Pertama)

Geososiografi


Wilayah Kabupaten Banyumas terletak di bagian Barat Daya Propinsi Jawa Tengah. Terletak di antara garis Bujur Timur 108 " 39` 17`` sampai 109" 27` 15`` & di antara garis Lintang Selatan 7" 15` 05`` sampai 7" 37` 10`` yang berarti berada di belahan selatan garis khatulistiwa.
Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah:
Sebelah Utara: Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
Sebelah Selatan:  Kabupaten Cilacap
Sebelah Barat: Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes
Sebelah Timur: Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara.

Senin, 01 Juli 2013

TEMPAT-TEMPAT WISATA DI WILAYAH EKS KARESIDENAN BANYUMAS DAN SEKITARNYA

Lambang Kabupaten
Karesidenan Banyumas dahulunya adalah wilayah administratip warisan kolonial. Setelah ada Undang-undang dan peraturan pemerintah tentang otonomi daerah, maka wilayah karesidenan dihapus. Bupati sebagai Kepala Daerah di bawah koordinasi langsung Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. Adapun daerah yang dulunya termasuk lingkup karesidenan Banyumas adalah: Kab. Banjarnegara, Kab. Purbalingga, Kab. Cilacap, Kab. Banyumas dan si bungsu Kota Administratip Purwokerto.
Sedangkan Wonosobo dan Kebumen termasuk Karesidenan Kedu.