Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Sabtu, 23 Maret 2013

KLENGER NGADEG (Versi Ngapak)


Parodi Situasi *****)

Assalamu’alaikum… klamit… luuurrr…..

Sedulur ngapak kabeh...!, neng ngendi paran ora diwiji-wiji...!. inyong ndonga, moga-moga rika padha sing sehat waras, olih rahmat lan hidayah sekang Gusti Alloh sing gawe urip.
Sedulur inyong sing bagus lan ayu dhewek…., kayane nembe sepisan kiye Kang Wirya nemoni rika padha ngambi basa (pengantar) mBanyumasan. Ora ngapa-ngapa embok…? Etung-etung ngleluri budaya para leluhur sing wis ndhisiti inyong padha.  Sing penting dijajal dhimin, mbok menawane bisa trep ceples, mergane wis telung puluh tahun lewih ora manggon bareng ngambi wong sing basa pedinane mBanyumasan. Arane wong urip… ya separan-paran koreh nggolet rejeki, mbokan kendhile nganti miring.

Senin, 18 Maret 2013

PENDERES SUKSES BISNIS ONDE-ONDE

Kewirausahaan ***)

Saya tertegun sejenak…, pada saat berselancar di internet tiba-tiba mata ini tertumbuk pada sebuah artikel yang dimuat Web-site-nya Pemerintah Kabupaten Purbalingga tentang seorang Penderes (Penyadap nira kelapa) yang sukses menjadi pedagang Onde-onde  dan  membuka cabang bisnisnya di berbagai kota di tanah air.
Onde-onde adalah makanan cemilan biasa dan ada dimana-mana, tetapi bukan disitu yang membuat menarik.  Justru cara dia mengembangkan bisnisnya yang menjadi perhatian saya sebagai salah seorang yang berkecimpung di dunia manajemen.

Minggu, 17 Maret 2013

ULANG TAHUN PERTAMA PAGUYUBAN LINGGAMAS BANDUNG


Info  Paguyuban *****)

Pada saat informasi ini dirilis, Paguyuban Linggamas Bandung yang berdiri pada tanggal 1 Januari 2012 telah genap berusia satu tahun lebih dua bulan. Peringatan hari jadi/ulang tahun pertama Paguyuban Linggamas Bandung ditandai dengan perombakan kepengurusan dan tata kelola organisasi.  Paguyuban Linggamas Bandung bersekretariat di Jalan Sindangsari III No.100 Kelurahan Antapani, Kec. Antapani, Kota Bandung.
Sebelum dikukuhkan secara resmi, sebenarnya paguyuban ini telah berjalan hampir dua tahun.

Sabtu, 16 Maret 2013

PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI LINGGAMAS

Info Forum *****)

Minarto, Ketua Forkom
Keberadaan, maksud dan tujuan "Forum Komunikasi Linggamas" adalah sebagai wadah untuk menyalurkan  aspirasi warga tentang berbagai keadaan dan kegiatan pembangunan masyarakat Purbalingga-Banyumas, baik yang berada di daerahnya sendiri Purbalingga-Banyumas atau di seputar wilayah eks Karesidenan Banyumas yang pada umumnya berbahasa ngapak maupun bagi putra daerah yang berada di perantauan atau daerah lain namun masih punya rasa keterkaitan dengan daerah asalnya.
Informasi keadaan daerah memang sangat diperlukan bagi warga dalam rangka menjalin hubungan kekeluargaan, bisnis, budaya, dan kepentingan lainnya.

Kamis, 07 Maret 2013

JEMBATAN BARU BISNIS BARU

Kewirausahaan ***)


Pembangunan jembatan Linggamas yang sedang berlangsung, program pelebaran jalan-jalan penghubung, rencana peningkatan fungsi bandara Wirasaba, serta pembangunan infra struktur pendukung lainnya membangkitkan harapan baru ke masa depan yang lebih baik, khususnya untuk masyarakat Purbalingga-Banyumas dan masyarakat Provinsi Jawa Tengah pada umumnya. Semakin pendek dan dekatnya jarak transportasi antar daerah-daerah di sekitarnya akan lebih mempercepat perputaran roda ekonomi.
Daerah-daerah yang tadinya belum terbuka dan belum mempunyai kesempatan, mau tidak mau harus mengimbangi adanya perubahan yang terjadi dan meraih peluang yang ada.  Percepatan pembangunan fisik ini akan memicu perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Industri Kecil, perniagaan dan jenis usaha lainnya.

Rabu, 06 Maret 2013

TENTANG KOMUNITAS LINGGAMAS

Info Ngapak *****)

Assalamu'alaikum warrohmatullohi wabarokatuh,

Pertama-tama puji syukur marilah kita panjatkan kepada Alloh SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kita berbagai kenikmatan hidup berupa kesehatan, kesempatan, rejeki, dan kita dapat berjumpa dalam forum ini khususnya bagi komunitas warga masyarakat eks Karesidenan Banyumas yang meliputi wilayah: Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap dan sekitarnya, khususnya yang berbahasa sama yaitu Banyumasan ngapak.  Penulispun juga merasa bangga menjadi bagian dari masyarakat tersebut di atas.