PAPELING MEMILIH PEMIMPIN BARU PERIODE 2016-2018

Wahyu Triono Ketua Papeling

Paguyuban Perantau Purbalingga (PAPELING) mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) dan Pemilihan Ketua Umum Papeling. Mubes yang di hadiri Pengurus Papeling, Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Utusan Korwil serta Simpatisan, berlangsung pada hari Minggu, 22 Nonember 2015, bertempat di Diklat Wirasandi Jl. Radar 1 Cijantung Jakarta Timur.

Ketua Panitia Pemilihan Umum Budiono (akun FB;Budi Bralink) menyampaikan: “ini adalah kerja extra keras, karena dalam jangka waktu dua bulan harus dapat menjaring Calon Ketua Umum Papeling. Berkat dukungan Pengurus dan Korwil, tugas ini menjadi mudah, di mana setiap korwil mengajukan calon yang harus didukung minimal dua korwil”. 

Data dukungan yang masuk ke Panitia Pemungutan Suara ada 3 Bakal Calon yaitu: Wahyu Triono, Maryoto dan Khasirin.

Diketahui bahwa Wahyu Triono adalah Ketua Umum priode 2013-2015 yang di dukung oleh Korwil Jaktim, Becik, Jakpus dan Tangerang. Maryoto di dukung oleh Jakbar dan Jaksel. Sedangkan Khasirin didukung oleh Depok Bogor. Berdasarkan AD/ART dan Tata Tertib pemilhan, yang dapat melanjutkan adalah Wahyu Triono yang didukung oleh 3 korwil dan Maryoto yang di dukung 2 kowil, sedangkan Khasirin karena didukung hanya oleh 1 Korwil maka dinyatakan gugur oleh Panitia Pemilihan.

Anggota Papeling Lengkap Dengan Baju Seragam

Sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara, para Calon Ketua Umum (Ketum) harus menyampaikan Visi dan Misinya. Intinya Kedua calon menyapaikan pandangan dan keinginan, setelah terpilih nanti; semua anggota lebih solid dan lebih mempererat tali silturahmi agar cita-cita Papeling yaitu membantu warga Purbalingga melaui amal, karena Papeling bersifat sosial, sehingga semua kerja sosial dapat terwujud.

Pemilih yang tercatat hadir oleh Panitia sebanyak 92 orang di antara dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina, serta Utusan masing-masing Korwil. Tepat pukul 14:30 wib pemungtan suara di mulai .. para pemilih melakukan pencoblosan di bilik pemilih secara langsung, umum, bebas , rahasia (LUBER) tanpa ada intervensi apapun. Setelah pemilihan selesai, dilakukan penghitungan suara dengan perolehan; Wahyu Triono mendapatkan 72 suara, Maryoto 17 suara dan yang 3 orang abstain karena pulang sebelum waktunya.

Terpilihnya Wahyu Triono memimpin Papeling untuk kali kedua merupakan bukti keberhasilan dalam memimpin pada periode sebelumnya, demokratisasi Papeling lebih dewasa, tanpa ada perselisihan, mengedepankan musyawarah mufakat, dan tidak ada politisasi. Papeling mengedepankan kerja sosial sesuai cita-citanya.

Selamat kepada Wahyu Triono selaku Presiden Papeling, semoga dibawah kepemimpinannya Papeling lebih dinamis, maju dan kuat.

Jakarta, 22/11/15, diturunkan dari tulisan Darmanto, kiriman Izroil.