Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Sabtu, 12 Desember 2015

BANJARNEGARA SELENGGARAKAN FESTIVAL DALANG CILIK 2015

Peserta Festival Dalang Cilik
Festival Wayang Purwa bagi dalang dewasa dan anak di eks Karesidenan Banyumas terasa kurang geliat. Namun di Kabupaten Banjarnegara yang selama ini adem ayem, ternyata ada rencana menyelenggarakan kegiatan festival bagi dalang anak.
Rumah Budaya Nagasasra, Merden, Banjarnegara kembali menggelar Festival Dalang Anak 2015. Kegiatan rutin tahunan sebagai upaya menggiatkan seni wayang kulit tersebut diikuti oleh 13 (tiga belas) peserta dari berbagai kota. Lomba yang akan diselenggarakan selama 2 (hari) pada tanggal 15 hingga 16 Desember 2015 ini bertempat di Balai Warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Melengkapi penyelenggaraan festival, panitia juga menggelar berbagai kegiatan pendukung seperti workshop dan seminar Pakeliran Padat.

Penyelenggara berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar setiap tahun sebagai upaya melestarikan seni budaya khususnya wayang senantiasa dapat berjalan. “Kami ingin upaya kecil ini bisa menjadi manfaat dan terselenggara secara berkesinambungan termasuk menjadi pemacu agar setiap daerah bisa menyelenggarakan kegiatan serupa.” tutur Novi Ali Nurmansyah (39th) penggagas acara dari Rumah Budaya Nagasasra, Merden, Banjarnegara.

Tiga belas peserta Lomba Dalang Anak tahun 2015 yang akan adu terampil tersebut adalah :

1. Galih Wahyu Sejati (13th);
2. Andika Yudhistira (12th);
3. Bambang Priambodo (14th);
4. Agus Dwitomo (14th);
5. Ketuk Guritno (13th);
6. Zaki Nugrah Maulana (10th);
7. Muhammad Maulana Suryokusumo (10th);
8. Dimana Rumita (12th);
9. Gilang Wibisono (12th);
10. Tahta Harimurti Proboatmojo (15th);
11. Dwi Surandi (15th);
12. Alfian Dwi Saputra (14th);
13. Ahmad Yazid Raihan (10th).

Ketigabelas peserta tersebut adalah hasil seleksi akhir di beberapa sanggar yang masuk pendaftaran resmi dari total 19 (sembilan belas) dalang anak yang menghubungi panitia. “Karena respon peserta baik yang datang secara perorangan maupun melalui sanggar dan komunitas lumayan banyak, kami terpaksa menempuh seleksi yang prosesnya kami serahkan kepada masing-masing komunitas untuk memilih delegasi peserta. Sebab waktu yang kami miliki sangat terbatas,” imbuh Novi Ali Nurmansyah.

Peserta lomba dalang anak yang mendaftarkan diri datang baik dari perorangan, komunitas seni dan sanggar dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Aksi Dalang Cilik Gymna di Washington DC

Dilihat dari daftar peserta, gagrag dan gaya pedhalangan yang akan mereka bawakan mewakili daerah masing-masing asal peserta yaitu; gagrag Solo, Yogyakarta, Banyumasan dan pesisiran.

Berkumpulnya dalang berbagai gagrag dalam satu kegiatan festival, bagaimanapun akan mempengaruhi peserta lain untuk mengambil nilai lebih dan keunggulan dari masing-masing peserta, sehingga ke depan dapat dimungkinkan terjadi kolaborasi gagrag yang mengarah kepada Gagrag Wayang Nusantara.

Sumber:https://www.facebook.com/groups/dalang.gino/10153800175580798/?notif_t=group_activity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar