Anda mau memilih siapa..??.. |
KPU Kota Bandung Tetapkan Tanggal 23 Juni 2013
Pelaksanaan Pilwalkot
Masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang kini dijabat oleh Dada Rosada dan Ayi Vivananda akan berakhir pada tanggal 16 September 2013 mendatang. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, telah menetapkan hari Minggu, tanggal 23 Juni 2013 , adalah sebagai puncak pesta demokrasi warga kota Bandung, untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang baru. Tentunya KPU Kota Bandung memiliki alasan, kenapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari "H", untuk memilih orang nomor satu di kota Bandung tersebut.
Masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang kini dijabat oleh Dada Rosada dan Ayi Vivananda akan berakhir pada tanggal 16 September 2013 mendatang. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, telah menetapkan hari Minggu, tanggal 23 Juni 2013 , adalah sebagai puncak pesta demokrasi warga kota Bandung, untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang baru. Tentunya KPU Kota Bandung memiliki alasan, kenapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari "H", untuk memilih orang nomor satu di kota Bandung tersebut.
Ketua KPU Kota Bandung Apipudin mengemukakan, Sesuai dengan Undang-Undang bahwa
hari "H" atau hari pelaksanaan pemilihan, harus digelar satu bulan sebelum
masa jabatan Walikota dan Wakilnya habis, atau tepatnya tanggal 16 Agustus
2013.
"tanggal 16 Agustus tidak memungkinkan digelarnya Pilwalkot karena
berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, dan juga masih dalam suasana
lebaran" jelas Apipudin.
Melihat kondisi tersebut lanjutnya, KPU berencana memajukan hari
Pilwalkot itu, jadi tanggal 16 Juli 2013, namun itupun mendapat kendala, karena
pelaksanaannya ditengah bulan Suci Ramadhan. Setelah melalui rapat pleno KPU
dan rapat dengar pendapat dengan sejumlah Pejabat Pemkot Bandung, Stakeholder,
Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, dan organisasi kemasayarakatn, maka diambilah
keputusan hari "H" pemilihan Walikota dan Wakil Walikota,
dilaksanakana tanggal 23 Juni 2013.
"Keputusan itu diambil, berdasarkan pertimbangan dari aspek yuridis, teknis, dan sosiologi" tambah Apipudin(teten/swaradaria/lpsprssnibandung)
"Keputusan itu diambil, berdasarkan pertimbangan dari aspek yuridis, teknis, dan sosiologi" tambah Apipudin(teten/swaradaria/lpsprssnibandung)
8 Pasang Bakal Calon Walikota
Bandung 2013-2018
Pemilukada Kota Bandung akan dilaksanakan 23 Juni 2013 mendatang,
telah ada 8 pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota yang telah
terdaftar dan akan mengikuti pemilukada tersebut untuk menjadi orang nomor satu
dan dua di Kota Bandung.
Empat pasangan diusung oleh
partai politik dan empat pasang lainnya berasal dari calon independen.
Nama-nama yang sudah familiar seperti Ayi Vivananda yang sekarang masih
menjabat wakil walikota Bandung pun turut maju sebagai calon walikota
didampìngi oleh Nani Suryani Dada Rosada sebagai calon wakil walikota, Kemudian
ada Edi Siswadi yang sekarang tengah menjabat sekda Kota Bandung yang
berpasangan dengan Erwan Setiawan yang merupakan ketua DPRD kota Bandung.
Jumlah 8 pasangan memang termasuk banyak dibandingkan dengan
pemilukada di daerah lainnya yang rata-rata berjumlah lima pasangan.
Tetapi hal itu tidak terlalu menjadi masalah, karena yang terpenting
bagi masyarakat Kota Bandung adalah nantinya akan mendapatkan pemimpin yang
bisa memperbaiki dan menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah melanda kota
Bandung, dari masalah kemacetan, infrastruktur dan pelayanan masyarakat.
Masyarakat kota Bandung hanya bisa berharap dari ke delapan pasangan yang
bertarung itu ada yang mampu dan sungguh-sungguh dalam memimpin kota Bandung,
tidak mementingkan diri sendiri dan golongannya.
Diperkirakan orang yang memilih golput pun masih cukup tinggi, ini
disebabkan banyaknya perilaku para pemimpin yang cenderung korup sehingga
menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat.
Berikut ini daftar selengkapnya delapan pasangan bakal calon walikota
dan wakil walikota Bandung untuk periode 2013-2018:
1. Wawan Dewanta-HM Sayogo, dari independen.
2. Wahyudin Karnadinata-Tonny Aprilliani, dari independen.
3. Budi Setiawan-Rizal Firdaus, dari independen.
4. Bambang Setìadi-Alex Tahsin Ibrahim, dari independen.
5. Edi Siswadi-Erwan
Setiawan, dari PD, PPP, PKB, Hanura, PBB, PKPI, PPRN.
6. MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi,
diusung oleh Golkar, PDS, PIS, Patriot, PPDI, PPI, Partai Merdeka, PNBK, PDP,
PKPB, PKNU, PBN, PK, PBR,PKDI dan PPD.
7. Ayi Vivananda-Nani Rosada, diusung oleh PDIP dan PAN.
8. Ridwan Kamil-Oded M. Danial, diusung oleh PKS dan Gerindra.
Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota bagi masyarakat
Kota Bandung telah dicanangkan, dengan di tampilkannya ke–8 pasang calon
Walikota dan Wakil Walikota Bandung di Lapangan Tegalega Bandung pada Minggu
(12/05) maka pesta Demokrasi ini akan memasuki masa Kampanye bagi masing
– masing calon Walikota dan Wakilnya untuk masa jabatan 2013-2018.
Nomor Urut Ke-8 Calon Walikota dan Wakil Walikota ini adalah:
1. Edi Siswadi–Erwan
Setiawan, dari Partai Demokrat, PPP, Hanura, PBB, PKB, PKPI dan PPRN,
2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani, dari jalur Independen,
3. Wawan Dewanta-HM Sayogo, dari Independed,
4. Ridwan Kamil-Oded M. Danial, dari PKS dan Gerindra,
5. Ayi Vivananda–Nani Suryani, dari PDIP dan PAN,
6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi,
dari Golkar, PDS dan 15 Parpol Non Parlemen,
7. Budi Setiawan–Rizal Firdaus, dari Independen,
8. Bambang Setiadi–Alex Tahsin Ibrahin, dari Independen.
Mengawali acara Launching Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota
Bandung 2013, Kapolrestabes Kota Bandung, Abdurahman Baso menyampaikan sambutan
sekaligus mengajak masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjaga Kondusifitas
baik selama masa sebelum kampanye maupun pada saat menjelang dilaksanakannya
pencoblosan pada tanggal 23 Juni 2013.
“dengan diperkenalkannya secara remsi ke-8 Calon Walikota dan Wakil
Walikota ini maka pesta Demokrasi sudah dapat dimulai, adalah kebebasan
masyarakat Kota Bandung untuk menentukan pilihannya dari ke-8 figur ini, dengan
harapan siapapun yang terpilih maka masyarakat Kota Bandung dapat menerimanya
dengan pikiran terbuka dan hati terbuka, serta menjaga kondusifitas selama
pesta akbar demokrasi ini berlangsung,” jelasnya.
Membuka Launching Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota
Bandung 2013 Walikota Bandung Dada Rosada yang dalam kesempatan ini di wakili
oleh PLT Sekda Kota Bandung Yossi Irianto membacakan sambutannya dan mengatakan
bahwa ia berharap Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota kali ini dapat benar-benar
menjadi wahana masyarakat dalam menggunakan Hak Pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing.
“Pemilu yang berkualitas adalah ketika pemilik hak pilih menggunakan
hak dengan baik dan benar terpeliharanya toleransi serta penghormatan
atas hak-hak orang lain tanpa diskriminasi, singkatnya pemilu yang berkualitas
hanya bisa terwujud apabila terjadi sinergi antara semua pihak, baik masyarakat
penyelenggara dan pemerintah sehingga kepentingan umum akan berada di atas kepentingan
pribadi atau golongan” paparnya.
Lebih lanjut sebelum meresmikan Launching ia juga meminta pada
para pemegang pimpinan perusahaan yang memperkerjakan pegawainya pada hari
pencoblosan bisa memberikan kesempatan pada pegawainya untuk menyalurkan haknya
nanti.
“Pada para pimpinan perusahaan saya sampaikan agar dapat memberikan kesempatan pada pegawainya untuk datang ke TPS-TPS sehingga bisa
melaksanakan pencoblosan, dan terakhir saya harap dengan adanya Launching
Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Bandung 2013 ini maka masyarakat
dapat menjadikannya sebagai referensi dalam menentukan hak pilihnya, pada
saatnya nanti,” tutupnya.
(www.bandung.go.id)
Ini Dia Hasil LHKPN Pasangan
Calon Pilwalkot Bandung 2013
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memverifikasi harta kekayaan
8 pasangan calon kepala daerah kota Bandung. Kedelapan pasang tersebut
menyampaikan hasil verifikasi kepada publik dalam "Press Briefing KPU Kota
Bandung". Berikut hasil pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) Calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Bandung.
Nomor urut 1 Edi
Siswadi-Erwan Setiawan
Edi Rp 3.800.681.700
Erwan Rp 3.537.671.951 dan uang dollar USD 15.00
Nomor urut 2 Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani
Wahyudin Rp 1.138.101.250
Tonny 6.988.008.603
Nomor urut 3 Wawan Dewanta-HM Sayogo
Wawan Rp 2.339.525.764
Sayogo Rp 566.928.000
Nomor urut 4 Ridwan Kamil-Oded M Danial
Ridwan Rp 5.086.795.057
Oded Rp 86. 872.390
Nomor urut 5 Ayi Vivananda-Nani Suryani
Ayi Rp 1.219.909.760
Nani Rp 5.587.235.218 dan dollar USD 1.433
Nomor urut 6 MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi
Iswara Rp 5.013.968.303
Asep Rp 4.074.610.000
Nomor urut 7 Budi Setiawan-Rizal Firdaus
Budi Rp 1.896.240.000
Rizal Rp 2.485.400.000
Nomor urut 8 Bambang Setiadi-Alex Tahsin
Bambang Rp 5.789.861.254
Alex Rp 449.392.973
Namun hasil tersebut banyak yang tidak sesuai dengan harta kekayaan pasangan calon.Seperti Ayi, ia protes dengan hasil verifikasi yang dianggap tidak sesuai.
Edi Rp 3.800.681.700
Erwan Rp 3.537.671.951 dan uang dollar USD 15.00
Nomor urut 2 Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani
Wahyudin Rp 1.138.101.250
Tonny 6.988.008.603
Nomor urut 3 Wawan Dewanta-HM Sayogo
Wawan Rp 2.339.525.764
Sayogo Rp 566.928.000
Nomor urut 4 Ridwan Kamil-Oded M Danial
Ridwan Rp 5.086.795.057
Oded Rp 86. 872.390
Nomor urut 5 Ayi Vivananda-Nani Suryani
Ayi Rp 1.219.909.760
Nani Rp 5.587.235.218 dan dollar USD 1.433
Nomor urut 6 MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi
Iswara Rp 5.013.968.303
Asep Rp 4.074.610.000
Nomor urut 7 Budi Setiawan-Rizal Firdaus
Budi Rp 1.896.240.000
Rizal Rp 2.485.400.000
Nomor urut 8 Bambang Setiadi-Alex Tahsin
Bambang Rp 5.789.861.254
Alex Rp 449.392.973
Namun hasil tersebut banyak yang tidak sesuai dengan harta kekayaan pasangan calon.Seperti Ayi, ia protes dengan hasil verifikasi yang dianggap tidak sesuai.
"Saya tidak merasa punya surat berharga, tapi di sini tertcantum.
Saya merasa harta saya hanya Rp 600 juta," ujar Ayi.
Sementara Erwan mengklarifikasi harga rumah yang tercantum di LHKPN. Dalam
LHKPN tertulis harga rumah di Kota Bandung Rp 355.420.800, padahal menurut
Erwan harga rumah tersebut mencapai Rp 3,2 miliar.
"Rumah itu milik saya yang dibelikan oleh bapak saya,"
terang Erwan.
Berdasarkan data tersebut, calon kepala daerah terkaya yakni Toni Apriliani, sementara yang hartanya paling minim adalah Oded M. Danial.
Berdasarkan data tersebut, calon kepala daerah terkaya yakni Toni Apriliani, sementara yang hartanya paling minim adalah Oded M. Danial.
"Saya tidak punya mobil pribadi. Ada dua mobil, itu fasilitas
sebagai anggota DPRD dan ketua DPD PKS Kota Bandung," ujar Oded.
Sumber; detikBandung, Senin, 17/06/2013 22:09 WIB, Avitia Nurmatari.
Pemaparan Visi da Misi Cawalkot Bandung Diwarnai
Unjuk Rasa
Pemaparan visi dan misi delapan kandidat calon wali kota dan wakil
wali kota Bandung periode 2013-2018 diwarnai aksi unjuk rasa, di depan Gedung
DPRD Bandung, Jalan Aceh, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6/2013).
Aksi unjuk rasa dilakukan oleh dua kelompok sekaligus, yakni kelompok Jaringan
Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) se-Bandung Raya, yang berjumlah puluhan orang.
Pada dasarnya, kedua kelompok pengunjuk rasa ini menuntut agar
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 berjalan
jujur, adil, aman, dan lancar.
"Kami ingin Pilwalkot Bandung 2013 ini berjalan dengan jujur,
adil, aman, dan lancar. Kita berharap pilwalkot ini berjalan maksimal, tidak
ada kerusuhan," ucap Koordinator JPPR Faisal Riva'i kepada wartawan di
sela-sela pemaparan visi dan misi delapan cawalkot Bandung, Kamis.
Kemudian, kata dia, pihaknya berharap agar para kandidat menyampaikan visi dan misi sesuai yang diharapkan masyarakat Kota Bandung untuk kemudian
berbagai masalah Kota Bandung ini segera teratasi.
Hal senada pun diucapkan, Koordinator BEM se-Bandung, Yoga Yulianto.
"Kami berharap Pilwalkot Bandung ini berkualitas," kata Yoga, Kamis.
Yoga menambahkan, pihaknya meminta kepada delapan kandidat cawalkot
Bandung agar menandatangani fakta integritas dan kontrak politik untuk mampu
menyelesaikan berbagai macam persoalan Kota Bandung, seperti kemacetan,
infrastruktur yang semrawut, dan berbagai masalah lainnya.
Saat aksi unjuk rasa berjalan, terlihat puluhan aparat kepolisian
berjaga-jaga mengamankan lokasi. Tidak ada aksi anarkistis dalam aksi unjuk
rasa ini. Kedua kelompok tersebut tak lama meninggalkan gedung DPRD Bandung
untuk melakukan aksi di beberapa ruas jalan di Bandung.
Seperti diketahui, ada empat pasangan calon dari jalur partai politik
(parpol) dan empat pasangan dari jalur independen. Dari jalur parpol, yakni
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Edi Siswadi - Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Erwan Setiawan. Edi Sis - Erwan Setiawan
diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan
ini bernomor urut 1.
Kedua, Wakil Wali Kota Bandung petahana Ayi Vivananda yang diusung
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berpasangan dengan istri Wali Kota
Bandung Dada Rosada, yakni Nani Suryani Rosada, yang diusung Partai Amanat
Nasional (PAN). Pasangan ini bernomor urut 5.
Ketiga, ahli tata kota yang notabane-nya arsitek, Ridwan Kamil, yang
diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berpasangan dengan anggota
DPRD Kota Bandung, Oded M Danial, yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan ini bernomor urut 4.
Keempat, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Qudrat Iswara, yang
berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Asep Dedy Ruyadi yang diusung
Partai Golkar serta PDS dan 15 parpol non-parlemen. Pasangan ini bernomor urut
6.
Sementara untuk kelompok jalur perseorangan, ada Budi Setiawan (Budi
Dalton)-Rizal Firdaus dengan nomor urut 7. Wawan Dewanta-M.Sayogo dengan nomor
urut 3, Bambang Setiadi-Alex Tahsin dengan nomor urut 8, dan Wahyudin
Karnadiata-Tony Apriliani dengan nomor urut 2.
Cuplikan Berita Kampanye Cawalkot
1. Edi Siswadi–Erwan Setiawan
Erwan Soroti Masalah Kesejahteraan PNS
Pasangan Edi Siswadi-Erwan Setiawan berjanji akan
meningkatkan kesejahteraan para PNS di lingkungan Pemkot Bandung. Jika PNS
sejahtera pelayanan publik pun akan lebih prima.
"PNS juga harus mendapat perhatian dari Pemkot
Bandung. Kesejehteraan para PNS harus ditingkatkan sehingga bisa memperbaiki
dan meningkatkan kinerja serta pelayanan publik supaya lebih prima lagi,"
ujar calon Wakil Wali Kota Bandung, Erwan Setiawan kepada wartawan, Minggu
(16/6).
Menurutnya, selama ini PNS di pemkot mendapat
tambahan penghasilan pegawai (TPP) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 58
Pasal 63 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selain itu TPP juga diberikan
berdasarkan Kemendagri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
serta perubahannya.
"Ke depan harus lebih ditingkatkan dengan
memperhatikan kekuatan APBD Kota Bandung. Kami yakin anggaran yang dimiliki
bisa ntuk menambah kesejahteraan PNS ini," ungkapnya.
Regulasi yang mengatur tambahan penghasilan, harus
memacu kinerja PNS. Dijelaskannya, beban kerja, prestasi kerja, dan keahlian
khusus harus menjadi indikator dalam pemberian tunjangan kesejahteraan PNS
daerah.
"Indikator ini harus menjadi acuan utama bagi peningkatan kesejahteraan pegawai berbasis kinerja. Kami pun akan melakukan promosi dan degradasi. Bagi setiap PNS yang berprestasi kita akan memberikan penghargaan dengan kenaikan jabatan. Dan yang tidak berprestasi pangkatnya akan ditangguhkan," tegasnya. (GM,B.111)**
"Indikator ini harus menjadi acuan utama bagi peningkatan kesejahteraan pegawai berbasis kinerja. Kami pun akan melakukan promosi dan degradasi. Bagi setiap PNS yang berprestasi kita akan memberikan penghargaan dengan kenaikan jabatan. Dan yang tidak berprestasi pangkatnya akan ditangguhkan," tegasnya. (GM,B.111)**
Hanura Tak Terpengaruh Kasus yang Dialami Edi Sis
Sebagai parpol pengusung Edi Siswadi dan Erwan
Setiawan (Eswan) Hanura Kota Bandung tidak terpengaruh oleh dugaan kasus yang
tengah menimpa mantan Sekda Kota Bandung itu.
"Sampai hari ini kami tetap solid dan 1000
persen Partai Hanura Kota Bandung mendukung pasangan Eswan untuk memimpin Kota
Bandung lima tahu ke depan. Tidak ada kata kami terganggu atau tergoyah oleh
isu pasangan kami, tapi kami tetap solid untuk mendukung dan mengawal pasangan
Eswan maju menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung periode 2013-2018,"
tandas Ketua DPC Hanura Kota Bandung Tedi Kurniawan Pratama kepada klik-galamedia.com, Senin (10/6/2013)
malam.
Kalau
terjadi apa-apa, kata Tedi, pasangan ini sudah ditetapkan oleh KPU, dan tidak
bisa didiskualifikasi begitu saja. "Saya yakin ini (upaya untuk
menjatuhkan Edi Sis) akan terus bertarung, dan proses ini akan terus berjalan.
Tapi yang harus diingat status Pak Edi ini sebagai saksi, dan kami yakin Pak
Edi bisa membuktikan kalau dirinya tidak bersalah," ucapnya.
Pria yang belakangan akrab dipanggil "Tedi
Gembok" karena aksinya menggembok Sekretariat DPD Hanura Jabar saat
pencalegannya terganjal, mengatakan, mereka tidak khawatir opini yang sekarang
ini berkembang di masyarakat. "Kami tengah menjadi pihak korban politik
termasuk di internal pemerintahan Kota Bandung. Meski kami pendeklarasi Edi
Sis, namun dalam koalisi parpol ini kami bukan hanya mendukung Pak Edi Sis tapi
juga Kang Erwan seperti SK DPP dari pusat. Oleh karena itu, kami tetap solid
dan PAC-PAC juga tetap sepakat untuk mendukung Pak Edi Sis dan Kang
Erwan," ungkapnya.
Baik ke tujuh parpol pendukung pasangan Eswan,
maupun kedua pasangan walikota dan wakil walikota, kata Tedi semuanya tetap
bersemangat untuk memenangkan Pilwalkot 2013.
"Alhamdulillah kedua pasangan calon juga masih
semangat, blusukan ke masyarakat meyampaikan visi dan misi sebagai pasangan
calon Walikota Bandung 2013-2018. Kami yakin pasangan Eswan ini akan menjadi
pemenang pilwalkot 2013, karea pasangan ini sudah sejak lama mengabdi kepada
masyarakat Kota Bandung, Kang Erwan Setiawan yang mengabdi sebagai ketua DPRD
Kota Bandung, terlebih ada ayahanda kami Bapak Haji Umu Muchtar yang memberikan
suport luar biasa terhadap pasangan Eswan, yang akhirya kami sebagai parpol
juga merasa terenyuh oleh perjuangan yang dilakukan oleh ayahanda Bapak Haji
Umuh muchar untuk memperjuangkan pasangan ini menjadi pemenang Pilwalkot di
Kota Bandung," pungkas Tedi. Tedi,"1000 Persen Tetap Dukung Eswan"
2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani
Wahyudin-Toni Klaim Punya 85 Ribu KTP
Dukungan. Wahyudin
Karnadinata-Toni Apriliani jadi pesangan pertama yang mendaftar ke KPU Kota
Bandung sebagai cawalkot-cawawalkot dari jalur independen.
Pasangan ini mengklaim punya 85 ribu KTP dukungan.
"Mereka mengklaim punya 85 ribu
dukungan," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Bandung Evi Ariadne Shinta
di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (10/2/2013).
85 ribu dukungan itu dikemas dalam 36 boks dan
diserahkan ke petugas KPU saat mendaftar tadi pagi. "Berkas dukungannya
belum kita hitung, tapi akan kita hitung hari ini," ucap Evi.
Dijelaskan Evi, untuk maju pada pilwalkot, pasangan
dari jalur independen wajib memiliki dukungan minimal dari 80.678 warga ber-KTP
Kota Bandung.
"Itu 3 persen dari jumlah penduduk Kota
Bandung yang mencapai sekitar 2,6 juta orang," jelasnya.
Setelah dihitung, berkas akan diverifikasi
administrasi dan faktual jika memenuhi syarat. Verifikasi dilakukan setelah
masa pendaftaran dari jalur independen ditutup.
"Kalau berkas yang diserahkan ternyata kurang
dari jumlah minimal, pasangan masih bisa menambah atau memperbaiki berkas
dukungannya maksimal pada 14 Februari pukul 24.00 WIB," tutur Evi.
Hari ini, berkas yang diserahkan Wahyudin-Toni akan
dihitung KPU bersama tim kampanye dan disaksikan panwaslu serta kepolisian.
Oris Riswan Budiana - detikBandung
Kampanye Terbuka Wahyudin-Toni Gelar Sholawat Badar
Kampanye terbuka pasangan Calon Wali Kota Bandung
nomor urut dua Wahyudi Karnadinata-Tonny Aprilani (Wani) diisi dengan
kumandang Shalawat bersama di lapangan Tegalega Kota Bandung, Jumat.
"Dengan sholawat kita akan mendapat syafaat
tiada terkira. Karenanya kita ingin memotivasi agar mulut selalu dihiasi
shalawat," kata Calon Wali Kota Bandung Wahyudin.
Melalui doa dan sholawat agar masalah-masalah di
Kota Bandung segera terselesaikan dan dikabul.
Sementara itu, KH Ahmad Salimul Apip, yang menjadi
pemandu kegiatan Shalawat itu menyebutkan melalui gerakan Shalawat itu
diharapkan Kota Bandung menjadi kota pecinta Shalawat.
"Konsep kampanye ini berbeda dari kampanye
lain, guna menjadi doa juga agar Kota Bandung menjadi kota pecinta
shalawat," kata KH Ahmad Salimul Apip.
Kampanye pasangan Wahyudin - Tony berlangsung dari
pukul dua hingga enam sore. Salah satu janji saat kampanye dari pasangan
independen itu akan mengatasi kemacetan dan kemiskinan.
Selain itu mengolahragakan masyarakat untuk menjaga
kebugaran warga kota, serta mengembangkan persepakbolaan bagi usia dini dan
yunior.
Antarajawabarat.com, Jumat, 14 Jun 2013 20:52:39
3. Wawan Dewanta - H.M. Sayogo
Wawan-Sayogo Gelar Pengobatan Gratis
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Bandung, Wawan Dewanta-H.M.Sayogo memanfaatkan kampanye pada hari ketiga,
Minggu (9/6) dengan menggelar pengobatan alternatif cuma-cuma.
Hal itu dilakukan saat berkampanye di Kelurahan
Ciroyom, Kecamatan Andir. Sedikitnya 400 warga antusias mendatangi rumah di
kawasan RT 06/RW 01, Gang Sunda, Jln. Kebonjati yang menjadi lokasi pengobatan
gratis. Pasangan nomor urut 3 dari jalun independen ini menggandeng Majelis
Zikir Asyifa pimpinan T.B. Sofyan Satibi M.S.A.
Sejak pagi hingga siang, warga terus datang silih
berganti. Setelah mendapat pemeriksaan sekitar 3 - 5 menit, mereka mendapat
obat jenis jamu berbentuk kapsul warna hijau-putih yang ditempelkan pada kartu
bergambar pasangan ini.
Kepada wartawan Wawan mengatakan, pihaknya
mengadakan kegiatan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang ingin
berobat. "Kami bawa pengobatan alternatif, karena harganya lebih murah.
Selain itu ya agar masyarakat lebih mengenal lagi," paparnya.
Sementara itu, Yani (40), warga setempat mengaku
senang dengan adanya pengobatan gratis. "Kalau bisa sih sering-sering saja
ada acara seperti ini. Mudah-mudahan saja penyakit bapak saya bisa
sembuh," paparnya.
(B.111/net)**
4. Ridwan Kamil-Oded M. Danial
Ridwan Kamil Kampanyekan Mesin Penjernih Air
Calon Wali Kota Bandung nomor urut empat, Ridwan
Kamil menggelar kampanye di RW 9, Cigending, Ujungberung, Senin (17/6/2013).
Ridwan membawa MWT (Mobile Water Treatment) sebagai solusi air bersih untuk
masyarakat. "Saya ingin membangun Bandung dengan solusi. MWT adalah satu
dari puluhan solusi yang saya bawa," ujarnya.
Mesin tersebut digunakan menyedot air dari sungai
di Cigending kemudian menyaringnya sehingga menjadi air yang bisa langsung
diminum oleh warga. Kemudian, air yang sudah dijernihkan itu dibagikan kepada
warga dalam kemasan galon.
Ridwan menyatakan sudah pernah mencoba air Sungai
Cikapundung yang diolah MWT. "Seumur hidup saya baru minum air Cikapundung
lima gelas dan alhamdulillah sehat. Ini pun bisa dilakukan pula pada air Sungai
Cigending yang sudah diolah MWT," katanya.
Dikatakan Ridwan, solusi MWT akan diperbanyak jika
pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Oded MD) terpilih menjadi Wali Kota Bandung
2013-2018. Dengan solusi itu, masyarakat dimudahkan untuk memperoleh air
bersih. "Ini teknologi buatan orang Bandung tapi jarang terpakai. Nanti
diperbanyak supaya ibu-ibu tidak perlu beli lagi air kemasan," katanya. (PRLM).-Senin,
17/06/2013 - 15:11, (A-201/A-147)***
RK, "Ruang Bermain Sangat
Penting"
ANTAPANI (GM) - Calon Wali Kota Bandung, Ridwan
Kamil (RK) ingin membangun ruang terbuka di setiap RW agar warga memiliki
tempat berkumpul dan bergaul.
"Ruang bermain di setiap RW sangat penting
untuk meningkatkan kesehatan, kecerdasan, sampai spiritual. Anak-anak bisa
bermain di lapangan yang berkualitas internasional," katanya pada acara
pesta rakyat di Lapangan Gasibu Mini (Gasmin ) Antapani Bandung, Minggu (16/6).
Ridwan mengaku mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung untuk menyediakan kota yang nyaman dan menghasilkan generasi yang sehat dengan kecerdasan akademik dan spiritual.
Ridwan mengaku mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung untuk menyediakan kota yang nyaman dan menghasilkan generasi yang sehat dengan kecerdasan akademik dan spiritual.
"Setiap RW nantinya harus punya ruang bermain
dan RTH juga sangat penting," katanya kepada wartawan di Antapani.
Hal pertama yang akan diperjuangkan nantinya adalah
lapangan sepak bola. "Yang diperjuangkan pertama lapangan sepak bola
karena banyak anak yang suka. Lapangan tenis, bulu tangkis juga akan
diperbanyak," tandasnya.
Ridwan juga berencana menambah fungsi pasar dari
hanya tempat belanja, menjadi tempat yang multifungsi. "Orang nongkrong
harus nyaman maka pasar harus nyaman bersih dan biar gaul ada lapangan
futsalnya. Jadi multifungsi kenyamanannya," pungkasnya.
Pasar-pasar tersebut nantinya akan dibuat dengan
konsep yang tematik. "Konsep saya banyak membangun tempat tematik supaya
orang mau datang dan jadi destinasi pembelian yang berbeda-beda," kata
pencetus Komunitas Bandung Berkebun ini.
Usai menghadiri pesta rakyat Antapani yang
dipusatkan di Lapangan Gasmin, Ridwan beserta rombongan menyapa warga RW 09
Pasir Impun, Kelurahan Karang Pamulang, Kecamatan Mandalajati. Kemudian ke
wilayah RW 14 Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul dan berdialog
dengan ibu-ibu dari pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jln. Bojong Koneng.
5.
Ayi Vivananda–Nani Suryani
Batalkan Kampanye Terbuka Ayi Tetap
Disambut Warga
Pasangan calon nomor urut 5, Ayi Vivananda-Nani
Suryani Rosada yang mendapatkan jadwal kampanye terbuka di Lapangan Tegallega,
Minggu (16/6), memilih melakukan silaturahmi dengan warga di Zona Bandung II,
yakni Cidadap, Coblong, Sumur Bandung, dan Bandung Wetan.
Dimulai dengan senam bersama warga Hegarmanah,
pertunjukan sulap di car dree day (CFD) Dago, kerja bakti dengan warga
Cibolong, mapay perkampungan dan bantaran sungai di Cikapundung, sampai
pengobatan gratis di Punclut, Kec. Cidadap.
Keputusan tidak digelarnya kampanye terbuka di
Tegallega ini, diputuskan setelah melalui konsultasi dan koordinasi antara
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat serta masukan dari tim
relawan.
"Kampanye terbuka kita hari Minggu, dikhawatirkan
masyarakat yang akan berolahraga terganggu ," ujar Ayi di sela-sela
pengobatan gratis dan penanaman pohon di Punclut, Kp. Cihanja RT 02/RW 10 Kel.
Ciumbuleuit Kec. Cidadap, kemarin.
Apalagi, kata Ayi, antusiasme warga yang hadir di
Tegallega cukup tinggi. Hingga Sabtu (15/6) pukul 20.00 WIB, warga yang
diperkirakan datang tercatat sudah 10.000 dan kemungkinan yang hadir mencapai
20.000 orang.
Dalam kampanye kemarin, calonwali kota yang diusung
PDIP dan PAN ini memilih melakukan kegiatan di Zona II. Ia disam,but
pertunjukan sulap di CFD Dago dan khitanan massa.
Di CFD ini, Ayi bersilaturahmi dengan warga
ditemani Rieke Diah Pitaloka.Mereka melakukan bakti sosial di Coblong, senam
bersama warga Hegarmanah.
Untuk pengobatan gratis dan penanaman pohon di
Punclut, Ayi melakukanya bersama Nico Siahaan.
Setiap lokasi yang Ayi kunjungi pada kampanye
diikuti rombongan cukup banyak dan disambut antusiasme warga.
"Kampanye terbuka saya anggap
menghambur-hamburkan biaya. Sementara masyarakat masih krisis menghadapi
kenaikan harga BBM," ujarnya.
Sementara ketua panitia pengobatan gratis di
Punclut, Riantono mengatakan, pihaknya menyediakan 500 obat dengan target 400
warga yang akan berobat.
"Obat-obatan yang kita sediakan generik dengan
kualitas yang bagus," jelasnya. (GM,B.95)**
Ayi Ajak Rieke Temui Warga Bojongloa Kaler
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 5, Ayi Vivananda
melakukan kampanye hari ke-9 dengan menemui warga di sejumlah tempat di
Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler, Sabtu (15/6). Pada kampanye
nonrapat umumnya kali ini, Ayi ditemani kader PDIP, Rieke Diah Pitaloka yang
terkenal dengan nama Oneng.
Ayi dan Rieke bertemu warga dari satu rumah ke
rumah lain. Bahkan, di sepanjang gang di RW 08 Kel. Babakan Asih, Kecamatan
Bojongloa Kaler, Rieke dan Ayi disambut warga dari mulai anak-anak hingga orang
tua. Antusiasme warga ini menjadi penyemangat calon Wali Kota Bandung untuk
bersilaturahmi.
"Antusiasme warga sangat luar biasa, dan saya
tambah bersemangat dua kali lipat dengan adanya Rieke sehingga tidak merasa
capek," ujar Ayi.
Terkait penataan permukiman padat penduduk, Ayi
mengatakan, banyak cara yang dilakukan. Namun, pada prinsipnya harus membangun
tanpa menggusur, sehingga penataan ini tidak mengharuskan warga berpindah dari
kawasan tersebut.
Penataan ini, kata Ayi, bisa dilakukan dengan
membuat superblok atau rusunawa. Namun, dalam pembangunannya harus disediakan
ruang terbuka hijau dan akses yang memudahkan evakuasi saat bencana.
(B.95)**
Dukungan Lady Rocker, Rinada
"Mari Kita Pilih" buat Pasangan Ayi-Nani.
Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Bandung, Ayi Vivananda-Nani Suryani (AN) terus mengalir. Kali ini datang dari
lady rocker asal Kota Kembang, Rinada. Vokalis grup band Rockmantic itu
mempersembahkan mini album bertajuk AV-NS.
Menurut Rinada di kediamannya di kawasan Antapani
Bandung, Jumat (14/6), dalam album yang berisi 3 lagu itu salah satu tembang
andalannya yakni "Bersahaja". Lagu jagoan tersebut sesuai dengan
tagline Ayi Vivananda dan Nani Suryani.
"Lagu ini dibuat dalam konsep yang unik dan
fresh, dikemas dengan musikalitas rock n' roll. Sentuhan rhythm yang variatif
karena elemen lagu ini mengandung ajakan penuh semangat," ungkap penyanyi
berparas seksi ini.
Mantan istri Andhika "The Titans" ini
menyebut lagu "Bersahaja" memiliki visi dan misi yang bagus untuk
Kota Bandung.
Lebih eksotik
Sedangkan lagu lainnya yang lebih eksotik,
"Mari Kita Pilih", menurut Rinada tidak butuh bagan yang rumit dengan
rauan reggae. Ia menyebutkan, lagu - lagu tersebut khusus dipersembahkan bagi
pasangan Ayi-Nani sebagai wujud apresiasi dan dukungan untuk menjadikan Bandung
lebih baik.
Alasannya mendukung Ayi karena di matanya sosok
kader PDIP itu sangat merakyat sehingga tidak ada batasan antara pejabat dengan
warga.
"Contohnya ketika Kang Ayi membebaskan TKW di
Arab Saudi yang dihukum pancung. Selain itu, ia juga menyisihkan gajinya selaku
pejabat untuk membangun koperasi syariah guna menyelamatkan warga yang terjerat
rentenir," katanya.
Sementara di tempat terpisah, Ayi merasa senang ada
seniman muda yang begitu total mendukung dirinya untuk menjadi calon Wali Kota
Bandung.
"Saya bangga dengan kreasi anak muda seperti
Rinada. Lagu yang ia persembahkan tersebut akan menjadi motivasi bagi kami.
(mirza/"GM")**
6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi
Iswara Jadikan Birokrasi Bersih
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 6, M.Q. Iswara
berjanji akan menciptakan birokrasi Pemkot Bandung menjadi bersih dan
berwibawa. Bersih dan berwibawa akan dijadikannya sebagai ciri birokrasi Kota
Bandung.
"Ini penting diwujudkan sebagai bagian
pelayanan masyarakat. Kota Bandung sebenarnya memiliki potensi besar untuk
menjadi kota maju. Namun, itu hanya terjadi jika dikelola dengan baik dan institusi
pemerintahannya diisi orang-orang berkualitas agar mampu mengonversi kekuatan
menjadi keberhasilan," kata Iswara dalam kampanye terbukanya di Lapangan
Tegallega, Sabtu (15/6).
Namun untuk mewujudkan pemerintah bersih dan
berwibawa, Iswara mengisyaratkan tidak perlu ada perombakan struktur pejabat
pemerintah. Hal yang akan dilakukan yaitu pengkajian, rekrutmen, dan penempatan
posisi pegawai yang tepat."Cukup mereformasi, tetapi tidak berarti
merombak," katanya. (B.98)**
7. Budi Setiawan–Rizal Firdaus
Budi dan Rizal Kampanye di Lapangan
Tegallega
Calon Wali Kota Bandung, Budi Setiawan yang
berpasangan dengan Wakil Wali Kota, Rizal Firdaus menyampaikan orasi di hadapan
pendukungnya saat kampanye terbuka di Lapangan Tegalega, Jln. Oto
Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (11/6/2013). Dalam acara tersebut diisi
sejumlah kesenian khas sunda.*
Budi, "Atribut di Pohon Tidak Dicabut
Juga"
Calon wali kota dari jalur perseorangan, Budi
Setiawan menilai, penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
dan Panwaslu Kota Bandung dalam penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)
Bandung 2013 kurang optimal. Dia berharap hukum bisa lebih ditegakkan, karena
berkontribusi langsung terhadap kondusivitas Pilwalkot 2013. "Penegakan
hukum harus dilakukan. Misalnya sudah ada aturan soal tidak boleh memampang
reklame calon di jalan protokol, buktinya masih banyak," katanya, Minggu
(16/6).
Dia juga mencontohkan, pelanggaran tak hanya
meliputi aturan kampanye, melainkan juga Perda K3.
"Di dalam Perda K3 disebutkan tidak boleh
menempel atau memasang (atribut) di tiang listrik dan pohon, sekarang banyak
tapi tidak dicabut juga. Sebenarnya wacana penegakan hukum itu ada atau
tidak," tuturnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat Online.
Menurutnya,penegakan aturan dalam pilwalkot yang
masih belum optimal, juga mencerminkan penegakan aturan di Kota Bandung.
"Jangan ke Kota Bandung dululah, untuk
penyelenggaraan pilwalkot dulu saja. Ini hanya masukan," katanya.
(B.46)** PROL,Selasa, 11/06/2013 - 13:55
8. Bambang Setiadi – Alex Tahsin Ibrahin
Pasangan Balex Siaga Antisipasi Politik
Uang
Kandidat nomor urut delapan Bambang Setiadi
menyatakan akan menyiagakan para pendukungnya menjelang berakhirnya masa
kampanye Pilwalkot Bandung 2013. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi
menghangatnya praktik politik uang (money politics) yang merebak di wilayah
basis pendukungnya menjelang berakhirnya masa kampanye.
"Saya instrusikan tim Bambang-Alex Tahsin
Ibrahim (Balex) siaga menjelang berakhirnya masa kampanye. Kita sudah
melaporkan adnya money politic yang dilakukan satu pasangan calon di
Ujungberung ke Panwaslu," kata Bambang saat menggelar kampanye di Jalan
Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Senin (17/6/2013). Padahal, tuturnya, wilayah
Ujungberung merupakan basis pendukung Balex.
"Kita semakin meningkatan sosialisasi dan
konsolidasi dengan masyarakat. Dan tetap menggelorakan perbaikan Bandung dengan
partisipasi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk menolak praktik money politic.
Masyarakat jangan sampai terpengaruh. Ini memang berat ketika masyarakat
semakin dibodohi dan itu bisa dijawab dengan kecerdasan memilih," ucapnya.
Bambang menuturkan keprihatinannya terhadap money
politics yang dibungkus pemberian sembako bagi masyarakat. "Kalau punya
napas memperbaiki tak boleh seperti itu. Bandung akan semakin ketinggalan dari
daerah lain jika terjadi money politic," katanya. Dalam kampanye tersebut,
Tim Balex melakukan longmarch dari Jalan Sukamulya hingga Sukajadi dengan
menggelar atraksi benjang.
(PRLM).- Senin, 17/06/2013 - 13:12, (A-201/A-147)***
Balex kukurusukan
Sementara pasangan dari jalur perseorangan H.
Bambang Setiadi dan Alex Tahsin Ibrahim (Balex) mendapat sambutan dari warga Mengger
Tengah, Kota Bandung.
Pantauan "GM" kampanye pasangan dengan
nomor urut 8 ini hanya dilakukan calon wakil wali kota, Alex Tahsin beserta
relawan dan simpatisan dengan aksi kukurusukan serta menyalami warga sekitar.
Para relawan, simpatisan, dan warga memberi
apresiasi kepada pasangan Balex. Apalagi kedatangannya disambut relawan yang
juga telah mempersiapkannya.
Sementara calon Wali Kota Bandung, H. Bambang
Setiadi saat dikonfirmasi "GM" mengatakan, pihaknya membagi tugas
dengan pasangannya untuk menyapa warga.
"Antara saya dan Alex saling bagi tugas untuk
memenangi pilwakot," katanya.(GM,B.46)**
Debat Cawalkot Bandung
Semua Jawaban
Cawalkot Serang Pemkot Bandung
Panelis dalam debat kandidat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
(Pilwalkot) Bandung 2013 menyimpulkan hampir semua jawaban-jawaban dan
perntayaan kandidat menyerang pemkot.
"Artinya pemkot ini tidak benar. Jadi perlu ada upaya menghadirkan
pemimpin yang baru. Janjinya memang sudah mumpuni bagaimana realisasinya?"
kata Pengamat Sosial dan politik Budi Rajab di Auditorium Mas Soeharto Gedung
Wahana Bakti Pos, Jln. Martadinata Kota Bandung, Kamis (13/6/13)
Budi juga melihat rata-rata calon yang punya solusi jelas tetapi
justru membebani masyarakat dalam realisasinya. Misalnya mengelola sampah atau
pendidikan. Calon justru membebani dari sisi ekonomi padahal penyediaan
fasilitas-fasilitas untuk mengelola sampah menurut Budi harus disediakan
pemerintah.
Sementara panelis lainnya yang juga Produser Kompas TV Aiman Wicaksono
menyimpulkan debat ini harus dipertanggung jawabkan semua calon. "Ini
bukan sekedar debat. Jawaban semua calon dicatat di hati rakyat sehingga
nantinya ditagih," katanya.(PRLM),Kamis, 13/06/2013 - 22:59 - (A-199/A-108)***
Selamat memilih Walikota dan Wakilnya yang amanah.
Doc. by Bio
Selamat memilih Walikota dan Wakilnya yang amanah.
Doc. by Bio