Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Selasa, 18 Juni 2013

SEPUTAR PILWALKOT BANDUNG



Anda mau memilih siapa..??..
KPU Kota Bandung Tetapkan Tanggal 23 Juni 2013 Pelaksanaan Pilwalkot
 

Masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang kini dijabat oleh Dada Rosada dan Ayi Vivananda akan berakhir pada tanggal 16 September 2013 mendatang. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, telah menetapkan hari Minggu, tanggal 23 Juni 2013 , adalah sebagai puncak pesta demokrasi warga kota Bandung, untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang baru. Tentunya KPU Kota Bandung memiliki alasan, kenapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari "H", untuk memilih orang nomor satu di kota Bandung tersebut.

Ketua KPU Kota Bandung Apipudin mengemukakan, Sesuai dengan Undang-Undang bahwa hari "H" atau hari pelaksanaan pemilihan, harus digelar satu bulan sebelum masa jabatan Walikota dan Wakilnya habis, atau tepatnya tanggal 16 Agustus 2013.
"tanggal 16 Agustus tidak memungkinkan digelarnya Pilwalkot karena berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, dan juga masih dalam suasana lebaran" jelas Apipudin.
Melihat kondisi tersebut lanjutnya, KPU berencana memajukan hari Pilwalkot itu, jadi tanggal 16 Juli 2013, namun itupun mendapat kendala, karena pelaksanaannya ditengah bulan Suci Ramadhan. Setelah melalui rapat pleno KPU dan rapat dengar pendapat dengan sejumlah Pejabat Pemkot Bandung, Stakeholder, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, dan organisasi kemasayarakatn, maka diambilah keputusan hari "H" pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, dilaksanakana tanggal 23 Juni 2013.
"Keputusan itu diambil, berdasarkan pertimbangan dari aspek yuridis, teknis, dan sosiologi" tambah Apipudin(teten/swaradaria/lpsprssnibandung)

8 Pasang Bakal Calon Walikota Bandung 2013-2018
Pemilukada Kota Bandung akan dilaksanakan 23 Juni 2013 mendatang, telah ada 8 pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota yang telah terdaftar dan akan mengikuti pemilukada tersebut untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Kota Bandung.
Empat pasangan diusung oleh partai politik dan empat pasang lainnya berasal dari calon independen. Nama-nama yang sudah familiar seperti Ayi Vivananda yang sekarang masih menjabat wakil walikota Bandung pun turut maju sebagai calon walikota didampìngi oleh Nani Suryani Dada Rosada sebagai calon wakil walikota, Kemudian ada Edi Siswadi yang sekarang tengah menjabat sekda Kota Bandung yang berpasangan dengan Erwan Setiawan yang merupakan ketua DPRD kota Bandung.
Jumlah 8 pasangan memang termasuk banyak dibandingkan dengan pemilukada di daerah lainnya yang rata-rata berjumlah lima pasangan.
Tetapi hal itu tidak terlalu menjadi masalah, karena yang terpenting bagi masyarakat Kota Bandung adalah nantinya akan mendapatkan pemimpin yang bisa memperbaiki dan menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah melanda kota Bandung, dari masalah kemacetan, infrastruktur dan pelayanan masyarakat. Masyarakat kota Bandung hanya bisa berharap dari ke delapan pasangan yang bertarung itu ada yang mampu dan sungguh-sungguh dalam memimpin kota Bandung, tidak mementingkan diri sendiri dan golongannya.
Diperkirakan orang yang memilih golput pun masih cukup tinggi, ini disebabkan banyaknya perilaku para pemimpin yang cenderung korup sehingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat.
Berikut ini daftar selengkapnya delapan pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Bandung untuk periode 2013-2018:
1. Wawan Dewanta-HM Sayogo, dari independen.
2. Wahyudin Karnadinata-Tonny Aprilliani, dari independen.
3. Budi Setiawan-Rizal Firdaus, dari independen.
4. Bambang Setìadi-Alex Tahsin Ibrahim, dari independen.
5. Edi Siswadi-Erwan Setiawan, dari PD, PPP, PKB, Hanura, PBB, PKPI, PPRN.
6. MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi, diusung oleh Golkar, PDS, PIS, Patriot, PPDI, PPI, Partai Merdeka, PNBK, PDP, PKPB, PKNU, PBN, PK, PBR,PKDI dan PPD.
7. Ayi Vivananda-Nani Rosada, diusung oleh PDIP dan PAN.
8. Ridwan Kamil-Oded M. Danial, diusung oleh PKS dan Gerindra.

Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota bagi masyarakat Kota Bandung telah dicanangkan, dengan di tampilkannya ke–8 pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung di Lapangan Tegalega Bandung pada Minggu (12/05) maka pesta Demokrasi ini  akan memasuki masa Kampanye bagi masing – masing calon Walikota dan Wakilnya untuk masa jabatan 2013-2018.


Nomor Urut Ke-8  Calon Walikota dan Wakil Walikota ini adalah:
1. Edi Siswadi–Erwan Setiawan, dari Partai Demokrat, PPP, Hanura, PBB, PKB, PKPI dan PPRN,
2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani, dari jalur Independen,
3. Wawan Dewanta-HM Sayogo, dari Independed,
4. Ridwan Kamil-Oded M. Danial, dari PKS dan Gerindra,
5. Ayi Vivananda–Nani Suryani, dari PDIP dan PAN,
6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi, dari Golkar, PDS dan 15 Parpol Non Parlemen,
7. Budi Setiawan–Rizal Firdaus, dari Independen,
8. Bambang Setiadi–Alex Tahsin Ibrahin, dari Independen.
Mengawali acara Launching Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2013, Kapolrestabes Kota Bandung, Abdurahman Baso menyampaikan sambutan sekaligus mengajak masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjaga Kondusifitas baik selama masa sebelum kampanye maupun pada saat menjelang dilaksanakannya pencoblosan pada tanggal 23 Juni 2013.
“dengan diperkenalkannya secara remsi ke-8 Calon Walikota dan Wakil Walikota ini maka pesta Demokrasi sudah dapat dimulai, adalah kebebasan masyarakat Kota Bandung untuk menentukan pilihannya dari ke-8 figur ini, dengan harapan siapapun yang terpilih maka masyarakat Kota Bandung dapat menerimanya dengan pikiran terbuka dan hati terbuka, serta menjaga kondusifitas selama pesta akbar demokrasi ini berlangsung,” jelasnya.
Membuka Launching  Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2013 Walikota Bandung Dada Rosada yang dalam kesempatan ini di wakili oleh PLT Sekda Kota Bandung Yossi Irianto membacakan sambutannya dan mengatakan bahwa ia berharap Pesta Demokrasi Pemilihan Walikota kali ini dapat benar-benar menjadi wahana masyarakat dalam menggunakan Hak Pilihnya  sesuai dengan pilihannya masing-masing.
“Pemilu yang berkualitas adalah ketika pemilik hak pilih menggunakan hak dengan baik dan  benar terpeliharanya toleransi serta penghormatan atas hak-hak orang lain tanpa diskriminasi, singkatnya pemilu yang berkualitas hanya bisa terwujud apabila terjadi sinergi antara semua pihak, baik masyarakat penyelenggara dan pemerintah sehingga kepentingan umum akan berada di atas kepentingan pribadi atau golongan” paparnya.
Lebih lanjut sebelum meresmikan Launching ia juga  meminta pada para pemegang pimpinan perusahaan yang memperkerjakan pegawainya pada hari pencoblosan bisa memberikan kesempatan pada pegawainya untuk menyalurkan haknya nanti.
“Pada para pimpinan perusahaan saya sampaikan agar dapat memberikan kesempatan pada pegawainya untuk datang ke TPS-TPS  sehingga bisa melaksanakan pencoblosan, dan terakhir saya harap dengan adanya Launching Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Bandung 2013 ini maka masyarakat dapat menjadikannya sebagai referensi dalam menentukan hak pilihnya, pada saatnya nanti,” tutupnya.
(www.bandung.go.id)
  
Ini Dia Hasil LHKPN Pasangan Calon Pilwalkot Bandung 2013
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memverifikasi harta kekayaan 8 pasangan calon kepala daerah kota Bandung. Kedelapan pasang tersebut menyampaikan hasil verifikasi kepada publik dalam "Press Briefing KPU Kota Bandung". Berikut hasil pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Bandung.

Nomor urut 1 Edi Siswadi-Erwan Setiawan
Edi  Rp 3.800.681.700
Erwan  Rp 3.537.671.951 dan uang dollar USD 15.00

Nomor urut 2 Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani
Wahyudin Rp 1.138.101.250
Tonny 6.988.008.603

Nomor urut 3 Wawan Dewanta-HM Sayogo
Wawan Rp 2.339.525.764
Sayogo Rp 566.928.000

Nomor urut 4 Ridwan Kamil-Oded M Danial
Ridwan Rp 5.086.795.057
Oded Rp 86. 872.390

Nomor urut 5 Ayi Vivananda-Nani Suryani
Ayi Rp 1.219.909.760
Nani Rp 5.587.235.218 dan dollar USD 1.433

Nomor urut 6 MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi
Iswara Rp 5.013.968.303
Asep Rp 4.074.610.000

Nomor urut 7 Budi Setiawan-Rizal Firdaus
Budi Rp 1.896.240.000
Rizal Rp 2.485.400.000

Nomor urut 8 Bambang Setiadi-Alex Tahsin
Bambang Rp 5.789.861.254
Alex Rp 449.392.973

Namun hasil tersebut banyak yang tidak sesuai dengan harta kekayaan pasangan calon.Seperti Ayi, ia protes dengan hasil verifikasi yang dianggap tidak sesuai.
"Saya tidak merasa punya surat berharga, tapi di sini tertcantum. Saya merasa harta saya hanya Rp 600 juta," ujar Ayi.
Sementara Erwan mengklarifikasi harga rumah yang tercantum di LHKPN. Dalam LHKPN tertulis harga rumah di Kota Bandung Rp 355.420.800, padahal menurut Erwan harga rumah tersebut mencapai Rp 3,2 miliar.
"Rumah itu milik saya yang dibelikan oleh bapak saya," terang Erwan.
Berdasarkan data tersebut, calon kepala daerah terkaya yakni Toni Apriliani, sementara yang hartanya paling minim adalah Oded M. Danial.
"Saya tidak punya mobil pribadi. Ada dua mobil, itu fasilitas sebagai anggota DPRD dan ketua DPD PKS Kota Bandung," ujar Oded.
Sumber; detikBandung, Senin, 17/06/2013 22:09 WIB, Avitia Nurmatari.
  
Pemaparan Visi da Misi Cawalkot Bandung Diwarnai Unjuk Rasa
Pemaparan visi dan misi delapan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Bandung periode 2013-2018 diwarnai aksi unjuk rasa, di depan Gedung DPRD Bandung, Jalan Aceh, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6/2013).
Aksi unjuk rasa dilakukan oleh dua kelompok sekaligus, yakni kelompok Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung Raya, yang berjumlah puluhan orang.
Pada dasarnya, kedua kelompok pengunjuk rasa ini menuntut agar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 berjalan jujur, adil, aman, dan lancar.
"Kami ingin Pilwalkot Bandung 2013 ini berjalan dengan jujur, adil, aman, dan lancar. Kita berharap pilwalkot ini berjalan maksimal, tidak ada kerusuhan," ucap Koordinator JPPR Faisal Riva'i kepada wartawan di sela-sela pemaparan visi dan misi delapan cawalkot Bandung, Kamis.
Kemudian, kata dia, pihaknya berharap agar para kandidat menyampaikan visi dan misi sesuai yang diharapkan masyarakat Kota Bandung untuk kemudian berbagai masalah Kota Bandung ini segera teratasi.
Hal senada pun diucapkan, Koordinator BEM se-Bandung, Yoga Yulianto. "Kami berharap Pilwalkot Bandung ini berkualitas," kata Yoga, Kamis.
Yoga menambahkan, pihaknya meminta kepada delapan kandidat cawalkot Bandung agar menandatangani fakta integritas dan kontrak politik untuk mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan Kota Bandung, seperti kemacetan, infrastruktur yang semrawut, dan berbagai masalah lainnya.
Saat aksi unjuk rasa berjalan, terlihat puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga mengamankan lokasi. Tidak ada aksi anarkistis dalam aksi unjuk rasa ini. Kedua kelompok tersebut tak lama meninggalkan gedung DPRD Bandung untuk melakukan aksi di beberapa ruas jalan di Bandung.
Seperti diketahui, ada empat pasangan calon dari jalur partai politik (parpol) dan empat pasangan dari jalur independen. Dari jalur parpol, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Edi Siswadi - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Erwan Setiawan. Edi Sis - Erwan Setiawan diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan ini bernomor urut 1.
Kedua, Wakil Wali Kota Bandung petahana Ayi Vivananda yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berpasangan dengan istri Wali Kota Bandung Dada Rosada, yakni Nani Suryani Rosada, yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan ini bernomor urut 5.
Ketiga, ahli tata kota yang notabane-nya arsitek, Ridwan Kamil, yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berpasangan dengan anggota DPRD Kota Bandung, Oded M Danial, yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan ini bernomor urut 4.
Keempat, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Qudrat Iswara, yang berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Asep Dedy Ruyadi yang diusung Partai Golkar serta PDS dan 15 parpol non-parlemen. Pasangan ini bernomor urut 6.
Sementara untuk kelompok jalur perseorangan, ada Budi Setiawan (Budi Dalton)-Rizal Firdaus dengan nomor urut 7. Wawan Dewanta-M.Sayogo dengan nomor urut 3, Bambang Setiadi-Alex Tahsin dengan nomor urut 8, dan Wahyudin Karnadiata-Tony Apriliani dengan nomor urut 2.

Cuplikan Berita Kampanye Cawalkot

1. Edi Siswadi–Erwan Setiawan
Erwan Soroti Masalah Kesejahteraan PNS
Pasangan Edi Siswadi-Erwan Setiawan berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para PNS di lingkungan Pemkot Bandung. Jika PNS sejahtera pelayanan publik pun akan lebih prima.
"PNS juga harus mendapat perhatian dari Pemkot Bandung. Kesejehteraan para PNS harus ditingkatkan sehingga bisa memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta pelayanan publik supaya lebih prima lagi," ujar calon Wakil Wali Kota Bandung, Erwan Setiawan kepada wartawan, Minggu (16/6).
Menurutnya, selama ini PNS di pemkot mendapat tambahan penghasilan pegawai (TPP) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 58 Pasal 63 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selain itu TPP juga diberikan berdasarkan Kemendagri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta perubahannya.
"Ke depan harus lebih ditingkatkan dengan memperhatikan kekuatan APBD Kota Bandung. Kami yakin anggaran yang dimiliki bisa ntuk menambah kesejahteraan PNS ini," ungkapnya.
Regulasi yang mengatur tambahan penghasilan, harus memacu kinerja PNS. Dijelaskannya, beban kerja, prestasi kerja, dan keahlian khusus harus menjadi indikator dalam pemberian tunjangan kesejahteraan PNS daerah.
"Indikator ini harus menjadi acuan utama bagi peningkatan kesejahteraan pegawai berbasis kinerja. Kami pun akan melakukan promosi dan degradasi. Bagi setiap PNS yang berprestasi kita akan memberikan penghargaan dengan kenaikan jabatan. Dan yang tidak berprestasi pangkatnya akan ditangguhkan," tegasnya. (GM,B.111)**

Hanura Tak Terpengaruh Kasus yang Dialami Edi Sis
Sebagai parpol pengusung Edi Siswadi dan Erwan Setiawan (Eswan) Hanura Kota Bandung tidak terpengaruh oleh dugaan kasus yang tengah menimpa mantan Sekda Kota Bandung itu.
"Sampai hari ini kami tetap solid dan 1000 persen Partai Hanura Kota Bandung mendukung pasangan Eswan untuk memimpin Kota Bandung lima tahu ke depan. Tidak ada kata kami terganggu atau tergoyah oleh isu pasangan kami, tapi kami tetap solid untuk mendukung dan mengawal pasangan Eswan maju menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung periode 2013-2018," tandas Ketua DPC Hanura Kota Bandung Tedi Kurniawan Pratama kepada klik-galamedia.com, Senin (10/6/2013) malam.
 Kalau terjadi apa-apa, kata Tedi, pasangan ini sudah ditetapkan oleh KPU, dan tidak bisa didiskualifikasi begitu saja. "Saya yakin ini (upaya untuk menjatuhkan Edi Sis) akan terus bertarung, dan proses ini akan terus berjalan. Tapi yang harus diingat status Pak Edi ini sebagai saksi, dan kami yakin Pak Edi bisa membuktikan kalau dirinya tidak bersalah," ucapnya.
Pria yang belakangan akrab dipanggil "Tedi Gembok" karena aksinya menggembok Sekretariat DPD Hanura Jabar saat pencalegannya terganjal, mengatakan, mereka tidak khawatir opini yang sekarang ini berkembang di masyarakat. "Kami tengah menjadi pihak korban politik termasuk di internal pemerintahan Kota Bandung. Meski kami pendeklarasi Edi Sis, namun dalam koalisi parpol ini kami bukan hanya mendukung Pak Edi Sis tapi juga Kang Erwan seperti SK DPP dari pusat. Oleh karena itu, kami tetap solid dan PAC-PAC juga tetap sepakat untuk mendukung Pak Edi Sis dan Kang Erwan," ungkapnya.
Baik ke tujuh parpol pendukung pasangan Eswan, maupun kedua pasangan walikota dan wakil walikota, kata Tedi semuanya tetap bersemangat untuk memenangkan Pilwalkot 2013.
"Alhamdulillah kedua pasangan calon juga masih semangat, blusukan ke masyarakat meyampaikan visi dan misi sebagai pasangan calon Walikota Bandung 2013-2018. Kami yakin pasangan Eswan ini akan menjadi pemenang pilwalkot 2013, karea pasangan ini sudah sejak lama mengabdi kepada masyarakat Kota Bandung, Kang Erwan Setiawan yang mengabdi sebagai ketua DPRD Kota Bandung, terlebih ada ayahanda kami Bapak Haji Umu Muchtar yang memberikan suport luar biasa terhadap pasangan Eswan, yang akhirya kami sebagai parpol juga merasa terenyuh oleh perjuangan yang dilakukan oleh ayahanda Bapak Haji Umuh muchar untuk memperjuangkan pasangan ini menjadi pemenang Pilwalkot di Kota Bandung," pungkas Tedi. Tedi,"1000 Persen Tetap Dukung Eswan"

2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani
Wahyudin-Toni Klaim Punya 85 Ribu KTP Dukungan. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani jadi pesangan pertama yang mendaftar ke KPU Kota Bandung sebagai cawalkot-cawawalkot dari jalur independen.
Pasangan ini mengklaim punya 85 ribu KTP dukungan.
"Mereka mengklaim punya 85 ribu dukungan," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Bandung Evi Ariadne Shinta di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (10/2/2013).
85 ribu dukungan itu dikemas dalam 36 boks dan diserahkan ke petugas KPU saat mendaftar tadi pagi. "Berkas dukungannya belum kita hitung, tapi akan kita hitung hari ini," ucap Evi.
Dijelaskan Evi, untuk maju pada pilwalkot, pasangan dari jalur independen wajib memiliki dukungan minimal dari 80.678 warga ber-KTP Kota Bandung.
"Itu 3 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai sekitar 2,6 juta orang," jelasnya.
Setelah dihitung, berkas akan diverifikasi administrasi dan faktual jika memenuhi syarat. Verifikasi dilakukan setelah masa pendaftaran dari jalur independen ditutup.
"Kalau berkas yang diserahkan ternyata kurang dari jumlah minimal, pasangan masih bisa menambah atau memperbaiki berkas dukungannya maksimal pada 14 Februari pukul 24.00 WIB," tutur Evi.
Hari ini, berkas yang diserahkan Wahyudin-Toni akan dihitung KPU bersama tim kampanye dan disaksikan panwaslu serta kepolisian.
Oris Riswan Budiana - detikBandung

Kampanye Terbuka Wahyudin-Toni Gelar Sholawat Badar
Kampanye terbuka pasangan Calon Wali Kota Bandung nomor urut dua Wahyudi Karnadinata-Tonny Aprilani (Wani) diisi dengan kumandang Shalawat bersama di lapangan Tegalega Kota Bandung, Jumat.
"Dengan sholawat kita akan mendapat syafaat tiada terkira. Karenanya kita ingin memotivasi agar mulut selalu dihiasi shalawat," kata Calon Wali Kota Bandung Wahyudin.
Melalui doa dan sholawat agar masalah-masalah di Kota Bandung segera terselesaikan dan dikabul.
Sementara itu, KH Ahmad Salimul Apip, yang menjadi pemandu kegiatan Shalawat itu menyebutkan melalui gerakan Shalawat itu diharapkan Kota Bandung menjadi kota pecinta Shalawat.
"Konsep kampanye ini berbeda dari kampanye lain, guna menjadi doa juga agar Kota Bandung menjadi kota pecinta shalawat," kata KH Ahmad Salimul Apip.
Kampanye pasangan Wahyudin - Tony berlangsung dari pukul dua hingga enam sore. Salah satu janji saat kampanye dari pasangan independen itu akan mengatasi kemacetan dan kemiskinan.
Selain itu mengolahragakan masyarakat untuk menjaga kebugaran warga kota, serta mengembangkan persepakbolaan bagi usia dini dan yunior.
Antarajawabarat.com, Jumat, 14 Jun 2013 20:52:39

3. Wawan Dewanta - H.M. Sayogo
Wawan-Sayogo Gelar Pengobatan Gratis
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Wawan Dewanta-H.M.Sayogo memanfaatkan kampanye pada hari ketiga, Minggu (9/6) dengan menggelar pengobatan alternatif cuma-cuma.
Hal itu dilakukan saat berkampanye di Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir. Sedikitnya 400 warga antusias mendatangi rumah di kawasan RT 06/RW 01, Gang Sunda, Jln. Kebonjati yang menjadi lokasi pengobatan gratis. Pasangan nomor urut 3 dari jalun independen ini menggandeng Majelis Zikir Asyifa pimpinan T.B. Sofyan Satibi M.S.A.
Sejak pagi hingga siang, warga terus datang silih berganti. Setelah mendapat pemeriksaan sekitar 3 - 5 menit, mereka mendapat obat jenis jamu berbentuk kapsul warna hijau-putih yang ditempelkan pada kartu bergambar pasangan ini.
Kepada wartawan Wawan mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang ingin berobat. "Kami bawa pengobatan alternatif, karena harganya lebih murah. Selain itu ya agar masyarakat lebih mengenal lagi," paparnya.
Sementara itu, Yani (40), warga setempat mengaku senang dengan adanya pengobatan gratis. "Kalau bisa sih sering-sering saja ada acara seperti ini. Mudah-mudahan saja penyakit bapak saya bisa sembuh," paparnya.
(B.111/net)**

4. Ridwan Kamil-Oded M. Danial
Ridwan Kamil Kampanyekan Mesin Penjernih Air
Calon Wali Kota Bandung nomor urut empat, Ridwan Kamil menggelar kampanye di RW 9, Cigending, Ujungberung, Senin (17/6/2013). Ridwan membawa MWT (Mobile Water Treatment) sebagai solusi air bersih untuk masyarakat. "Saya ingin membangun Bandung dengan solusi. MWT adalah satu dari puluhan solusi yang saya bawa," ujarnya.
Mesin tersebut digunakan menyedot air dari sungai di Cigending kemudian menyaringnya sehingga menjadi air yang bisa langsung diminum oleh warga. Kemudian, air yang sudah dijernihkan itu dibagikan kepada warga dalam kemasan galon.
Ridwan menyatakan sudah pernah mencoba air Sungai Cikapundung yang diolah MWT. "Seumur hidup saya baru minum air Cikapundung lima gelas dan alhamdulillah sehat. Ini pun bisa dilakukan pula pada air Sungai Cigending yang sudah diolah MWT," katanya.
Dikatakan Ridwan, solusi MWT akan diperbanyak jika pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Oded MD) terpilih menjadi Wali Kota Bandung 2013-2018. Dengan solusi itu, masyarakat dimudahkan untuk memperoleh air bersih. "Ini teknologi buatan orang Bandung tapi jarang terpakai. Nanti diperbanyak supaya ibu-ibu tidak perlu beli lagi air kemasan," katanya. (PRLM).-Senin, 17/06/2013 - 15:11,  (A-201/A-147)***

RK, "Ruang Bermain Sangat Penting"
ANTAPANI (GM) - Calon Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK) ingin membangun ruang terbuka di setiap RW agar warga memiliki tempat berkumpul dan bergaul.
"Ruang bermain di setiap RW sangat penting untuk meningkatkan kesehatan, kecerdasan, sampai spiritual. Anak-anak bisa bermain di lapangan yang berkualitas internasional," katanya pada acara pesta rakyat di Lapangan Gasibu Mini (Gasmin ) Antapani Bandung, Minggu (16/6).
Ridwan mengaku mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung untuk menyediakan kota yang nyaman dan menghasilkan generasi yang sehat dengan kecerdasan akademik dan spiritual.
"Setiap RW nantinya harus punya ruang bermain dan RTH juga sangat penting," katanya kepada wartawan di Antapani.
Hal pertama yang akan diperjuangkan nantinya adalah lapangan sepak bola. "Yang diperjuangkan pertama lapangan sepak bola karena banyak anak yang suka. Lapangan tenis, bulu tangkis juga akan diperbanyak," tandasnya.
Ridwan juga berencana menambah fungsi pasar dari hanya tempat belanja, menjadi tempat yang multifungsi. "Orang nongkrong harus nyaman maka pasar harus nyaman bersih dan biar gaul ada lapangan futsalnya. Jadi multifungsi kenyamanannya," pungkasnya.
Pasar-pasar tersebut nantinya akan dibuat dengan konsep yang tematik. "Konsep saya banyak membangun tempat tematik supaya orang mau datang dan jadi destinasi pembelian yang berbeda-beda," kata pencetus Komunitas Bandung Berkebun ini.
Usai menghadiri pesta rakyat Antapani yang dipusatkan di Lapangan Gasmin, Ridwan beserta rombongan menyapa warga RW 09 Pasir Impun, Kelurahan Karang Pamulang, Kecamatan Mandalajati. Kemudian ke wilayah RW 14 Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul dan berdialog dengan ibu-ibu dari pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jln. Bojong Koneng.

5. Ayi Vivananda–Nani Suryani
Batalkan Kampanye Terbuka Ayi Tetap Disambut Warga
Pasangan calon nomor urut 5, Ayi Vivananda-Nani Suryani Rosada yang mendapatkan jadwal kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Minggu (16/6), memilih melakukan silaturahmi dengan warga di Zona Bandung II, yakni Cidadap, Coblong, Sumur Bandung, dan Bandung Wetan.
Dimulai dengan senam bersama warga Hegarmanah, pertunjukan sulap di car dree day (CFD) Dago, kerja bakti dengan warga Cibolong, mapay perkampungan dan bantaran sungai di Cikapundung, sampai pengobatan gratis di Punclut, Kec. Cidadap.
Keputusan tidak digelarnya kampanye terbuka di Tegallega ini, diputuskan setelah melalui konsultasi dan koordinasi antara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat serta masukan dari tim relawan.
"Kampanye terbuka kita hari Minggu, dikhawatirkan masyarakat yang akan berolahraga terganggu ," ujar Ayi di sela-sela pengobatan gratis dan penanaman pohon di Punclut, Kp. Cihanja RT 02/RW 10 Kel. Ciumbuleuit Kec. Cidadap, kemarin.
Apalagi, kata Ayi, antusiasme warga yang hadir di Tegallega cukup tinggi. Hingga Sabtu (15/6) pukul 20.00 WIB, warga yang diperkirakan datang tercatat sudah 10.000 dan kemungkinan yang hadir mencapai 20.000 orang.
Dalam kampanye kemarin, calonwali kota yang diusung PDIP dan PAN ini memilih melakukan kegiatan di Zona II. Ia disam,but pertunjukan sulap di CFD Dago dan khitanan massa.
Di CFD ini, Ayi bersilaturahmi dengan warga ditemani Rieke Diah Pitaloka.Mereka melakukan bakti sosial di Coblong, senam bersama warga Hegarmanah.
Untuk pengobatan gratis dan penanaman pohon di Punclut, Ayi melakukanya bersama Nico Siahaan.
Setiap lokasi yang Ayi kunjungi pada kampanye diikuti rombongan cukup banyak dan disambut antusiasme warga.
"Kampanye terbuka saya anggap menghambur-hamburkan biaya. Sementara masyarakat masih krisis menghadapi kenaikan harga BBM," ujarnya.
Sementara ketua panitia pengobatan gratis di Punclut, Riantono mengatakan, pihaknya menyediakan 500 obat dengan target 400 warga yang akan berobat.
"Obat-obatan yang kita sediakan generik dengan kualitas yang bagus," jelasnya. (GM,B.95)**

Ayi Ajak Rieke Temui Warga Bojongloa Kaler
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 5, Ayi Vivananda melakukan kampanye hari ke-9 dengan menemui warga di sejumlah tempat di Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler, Sabtu (15/6). Pada kampanye nonrapat umumnya kali ini, Ayi ditemani kader PDIP, Rieke Diah Pitaloka yang terkenal dengan nama Oneng.
Ayi dan Rieke bertemu warga dari satu rumah ke rumah lain. Bahkan, di sepanjang gang di RW 08 Kel. Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Rieke dan Ayi disambut warga dari mulai anak-anak hingga orang tua. Antusiasme warga ini menjadi penyemangat calon Wali Kota Bandung untuk bersilaturahmi.
"Antusiasme warga sangat luar biasa, dan saya tambah bersemangat dua kali lipat dengan adanya Rieke sehingga tidak merasa capek," ujar Ayi.
Terkait penataan permukiman padat penduduk, Ayi mengatakan, banyak cara yang dilakukan. Namun, pada prinsipnya harus membangun tanpa menggusur, sehingga penataan ini tidak mengharuskan warga berpindah dari kawasan tersebut.
Penataan ini, kata Ayi, bisa dilakukan dengan membuat superblok atau rusunawa. Namun, dalam pembangunannya harus disediakan ruang terbuka hijau dan akses yang memudahkan evakuasi saat bencana.
(B.95)**

Dukungan Lady Rocker, Rinada
"Mari Kita Pilih" buat Pasangan Ayi-Nani. Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda-Nani Suryani (AN) terus mengalir. Kali ini datang dari lady rocker asal Kota Kembang, Rinada. Vokalis grup band Rockmantic itu mempersembahkan mini album bertajuk AV-NS.
Menurut Rinada di kediamannya di kawasan Antapani Bandung, Jumat (14/6), dalam album yang berisi 3 lagu itu salah satu tembang andalannya yakni "Bersahaja". Lagu jagoan tersebut sesuai dengan tagline Ayi Vivananda dan Nani Suryani.
"Lagu ini dibuat dalam konsep yang unik dan fresh, dikemas dengan musikalitas rock n' roll. Sentuhan rhythm yang variatif karena elemen lagu ini mengandung ajakan penuh semangat," ungkap penyanyi berparas seksi ini.
Mantan istri Andhika "The Titans" ini menyebut lagu "Bersahaja" memiliki visi dan misi yang bagus untuk Kota Bandung.
Lebih eksotik
Sedangkan lagu lainnya yang lebih eksotik, "Mari Kita Pilih", menurut Rinada tidak butuh bagan yang rumit dengan rauan reggae. Ia menyebutkan, lagu - lagu tersebut khusus dipersembahkan bagi pasangan Ayi-Nani sebagai wujud apresiasi dan dukungan untuk menjadikan Bandung lebih baik.
Alasannya mendukung Ayi karena di matanya sosok kader PDIP itu sangat merakyat sehingga tidak ada batasan antara pejabat dengan warga.
"Contohnya ketika Kang Ayi membebaskan TKW di Arab Saudi yang dihukum pancung. Selain itu, ia juga menyisihkan gajinya selaku pejabat untuk membangun koperasi syariah guna menyelamatkan warga yang terjerat rentenir," katanya.
Sementara di tempat terpisah, Ayi merasa senang ada seniman muda yang begitu total mendukung dirinya untuk menjadi calon Wali Kota Bandung.
"Saya bangga dengan kreasi anak muda seperti Rinada. Lagu yang ia persembahkan tersebut akan menjadi motivasi bagi kami.
(mirza/"GM")**

6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi
Iswara Jadikan Birokrasi Bersih
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 6, M.Q. Iswara berjanji akan menciptakan birokrasi Pemkot Bandung menjadi bersih dan berwibawa. Bersih dan berwibawa akan dijadikannya sebagai ciri birokrasi Kota Bandung.
"Ini penting diwujudkan sebagai bagian pelayanan masyarakat. Kota Bandung sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi kota maju. Namun, itu hanya terjadi jika dikelola dengan baik dan institusi pemerintahannya diisi orang-orang berkualitas agar mampu mengonversi kekuatan menjadi keberhasilan," kata Iswara dalam kampanye terbukanya di Lapangan Tegallega, Sabtu (15/6).
Namun untuk mewujudkan pemerintah bersih dan berwibawa, Iswara mengisyaratkan tidak perlu ada perombakan struktur pejabat pemerintah. Hal yang akan dilakukan yaitu pengkajian, rekrutmen, dan penempatan posisi pegawai yang tepat."Cukup mereformasi, tetapi tidak berarti merombak," katanya. (B.98)**

7. Budi Setiawan–Rizal Firdaus
Budi dan Rizal Kampanye di Lapangan Tegallega
Calon Wali Kota Bandung, Budi Setiawan yang berpasangan dengan Wakil Wali Kota, Rizal Firdaus menyampaikan orasi di hadapan pendukungnya saat kampanye terbuka di Lapangan Tegalega, Jln. Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (11/6/2013). Dalam acara tersebut diisi sejumlah kesenian khas sunda.*

Budi, "Atribut di Pohon Tidak Dicabut Juga"
Calon wali kota dari jalur perseorangan, Budi Setiawan menilai, penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu Kota Bandung dalam penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013 kurang optimal. Dia berharap hukum bisa lebih ditegakkan, karena berkontribusi langsung terhadap kondusivitas Pilwalkot 2013. "Penegakan hukum harus dilakukan. Misalnya sudah ada aturan soal tidak boleh memampang reklame calon di jalan protokol, buktinya masih banyak," katanya, Minggu (16/6).
Dia juga mencontohkan, pelanggaran tak hanya meliputi aturan kampanye, melainkan juga Perda K3.
"Di dalam Perda K3 disebutkan tidak boleh menempel atau memasang (atribut) di tiang listrik dan pohon, sekarang banyak tapi tidak dicabut juga. Sebenarnya wacana penegakan hukum itu ada atau tidak," tuturnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat Online.
Menurutnya,penegakan aturan dalam pilwalkot yang masih belum optimal, juga mencerminkan penegakan aturan di Kota Bandung.
"Jangan ke Kota Bandung dululah, untuk penyelenggaraan pilwalkot dulu saja. Ini hanya masukan," katanya.
(B.46)** PROL,Selasa, 11/06/2013 - 13:55

8. Bambang Setiadi – Alex Tahsin Ibrahin
Pasangan Balex Siaga Antisipasi Politik Uang
Kandidat nomor urut delapan Bambang Setiadi menyatakan akan menyiagakan para pendukungnya menjelang berakhirnya masa kampanye Pilwalkot Bandung 2013. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi menghangatnya praktik politik uang (money politics) yang merebak di wilayah basis pendukungnya menjelang berakhirnya masa kampanye.
"Saya instrusikan tim Bambang-Alex Tahsin Ibrahim (Balex) siaga menjelang berakhirnya masa kampanye. Kita sudah melaporkan adnya money politic yang dilakukan satu pasangan calon di Ujungberung ke Panwaslu," kata Bambang saat menggelar kampanye di Jalan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Senin (17/6/2013). Padahal, tuturnya, wilayah Ujungberung merupakan basis pendukung Balex.
"Kita semakin meningkatan sosialisasi dan konsolidasi dengan masyarakat. Dan tetap menggelorakan perbaikan Bandung dengan partisipasi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk menolak praktik money politic. Masyarakat jangan sampai terpengaruh. Ini memang berat ketika masyarakat semakin dibodohi dan itu bisa dijawab dengan kecerdasan memilih," ucapnya.
Bambang menuturkan keprihatinannya terhadap money politics yang dibungkus pemberian sembako bagi masyarakat. "Kalau punya napas memperbaiki tak boleh seperti itu. Bandung akan semakin ketinggalan dari daerah lain jika terjadi money politic," katanya. Dalam kampanye tersebut, Tim Balex melakukan longmarch dari Jalan Sukamulya hingga Sukajadi dengan menggelar atraksi benjang.
(PRLM).- Senin, 17/06/2013 - 13:12, (A-201/A-147)***

Balex kukurusukan
Sementara pasangan dari jalur perseorangan H. Bambang Setiadi dan Alex Tahsin Ibrahim (Balex) mendapat sambutan dari warga Mengger Tengah, Kota Bandung.
Pantauan "GM" kampanye pasangan dengan nomor urut 8 ini hanya dilakukan calon wakil wali kota, Alex Tahsin beserta relawan dan simpatisan dengan aksi kukurusukan serta menyalami warga sekitar.
Para relawan, simpatisan, dan warga memberi apresiasi kepada pasangan Balex. Apalagi kedatangannya disambut relawan yang juga telah mempersiapkannya.
Sementara calon Wali Kota Bandung, H. Bambang Setiadi saat dikonfirmasi "GM" mengatakan, pihaknya membagi tugas dengan pasangannya untuk menyapa warga.
"Antara saya dan Alex saling bagi tugas untuk memenangi pilwakot," katanya.(GM,B.46)**

Debat Cawalkot Bandung
Semua Jawaban Cawalkot Serang Pemkot Bandung
Panelis dalam debat kandidat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Bandung 2013 menyimpulkan hampir semua jawaban-jawaban dan perntayaan kandidat menyerang pemkot.
"Artinya pemkot ini tidak benar. Jadi perlu ada upaya menghadirkan pemimpin yang baru. Janjinya memang sudah mumpuni bagaimana realisasinya?" kata Pengamat Sosial dan politik Budi Rajab di Auditorium Mas Soeharto Gedung Wahana Bakti Pos, Jln. Martadinata Kota Bandung, Kamis (13/6/13)
Budi juga melihat rata-rata calon yang punya solusi jelas tetapi justru membebani masyarakat dalam realisasinya. Misalnya mengelola sampah atau pendidikan. Calon justru membebani dari sisi ekonomi padahal penyediaan fasilitas-fasilitas untuk mengelola sampah menurut Budi harus disediakan pemerintah.
Sementara panelis lainnya yang juga Produser Kompas TV Aiman Wicaksono menyimpulkan debat ini harus dipertanggung jawabkan semua calon. "Ini bukan sekedar debat. Jawaban semua calon dicatat di hati rakyat sehingga nantinya ditagih," katanya.(PRLM),Kamis, 13/06/2013 - 22:59 - (A-199/A-108)***

Selamat memilih Walikota dan Wakilnya yang amanah.

Doc. by Bio