Minarto, Ketua Forkom |
Informasi keadaan daerah memang sangat diperlukan bagi warga dalam rangka menjalin hubungan kekeluargaan, bisnis, budaya, dan kepentingan lainnya.
Pembentukan Forum Komunikasi Linggamas pada hari Minggu tanggal 19
Agustus 2012 bertempat di Balai Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kab.
Purbalingga, yang dihadiri oleh 67 tokoh masyarakat dari wilayah dua kabupaten
dan 9 orang Nara Sumber (putra daerah) sebagai pembicara yang kebetulan sedang
berada di kampung halaman. Dimana pada tahap awal, terpilih
saudara Minarto sebagai Ketua Forum, Kuswarji sebagai Wakil Ketua dan Tarsidi
sebagai Sekretaris. Dengan harapan; ke depan lembaga ini akan diisi dan
mengakomodir keterwakilan dari kedua kabupaten dengan orang-orang yang
mempunyai kapasitas, kapabilitas, kemampuan advokasi, komitmen terhadap
pembangunan & perkembangan wilayah, serta kelestarian lingkungan hidup tentunya.
Deklarasi Pembentukan Forum Komunikasi Linggamas |
Sumber daya yang harus dilindungi dan dikawal pembangunannya antara lain: pertanian dengan pemanfaatan potensi air sungai Serayu dan Klawing yang selama ini masih kurang dimanfaatkan secara maksimal, perkebunan rakyat dengan tanaman khas yang sesuai dengan keadaan lahan serta optimalisasi lahan tidur, peternakan sapi, kambing, ayam dan ternak kecil lainnya yang dagingnya dapat dikonsumsi langsung untuk menaikan gizi masyarakat, perikanan darat, peningkatan pendidikan formal dan non formal khususnya keterampilan yang dapat mendukung ekonomi keluarga (industri rumah tangga, kerajinan tangan, kuliner), peningkatan kesadaran untuk melaksanakan ibadah sesuai tuntunan agamanya masing-masing dengan menghindari perilaku menyimpang dan kegiatan terlarang (meminimalisir pelanggaran hukum, perjudian, narkoba/nafsa/miras, sek bebas, peternakan babi, dlsb.) membangkitkan potensi seni budaya lokal, serta pengembangan wisata (alam, religi, budaya, pendidikan, olah raga, kuliner). Dalam bidang perniagaan mengharapkan ketersediaan pasar lokal untuk menjual hasil bumi, ternak dan hasil industri rumah tangga setempat, dengan mencegah masuknya super market yang secara tidak langsung akan memacu gaya hidup konsumerisme serta akan mematikan pedagang kecil dan mikro.
Lembaga bentukan ini telah diketahui dan langsung direspon oleh pimpinan daerah di tingkat desa sampai ke tingkat provinsi. Bupati dan Gubernur
telah mengapresiasi kegiatan forum tersebut karena pada kenyataannya secara dini telah mampu
mangadvokasi masyarakat tentang pengembangan/ pembangunan yang sedang dan
akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Forum telah dapat membantu
masyarakat mendapat info pengembangan daerah secara benar sebagaimana mestinya. Atas dasar itulah maka untuk mendorong
kegiatan Forum Komunikasi Linggamas mencapai tujuannya dan dapat menginformasikan berbagai macam kegiatannya, dibuatlah sarana komunikasi online dengan alamat blog: http://forum-komunikasi-linggamas.blogspot.com
Semakin banyak kontribusi/info positif terkini dari pembaca.., akan semakin
menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat.
Viva Forkom Linggamas........!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar