Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Kamis, 07 Maret 2013

JEMBATAN BARU BISNIS BARU

Kewirausahaan ***)


Pembangunan jembatan Linggamas yang sedang berlangsung, program pelebaran jalan-jalan penghubung, rencana peningkatan fungsi bandara Wirasaba, serta pembangunan infra struktur pendukung lainnya membangkitkan harapan baru ke masa depan yang lebih baik, khususnya untuk masyarakat Purbalingga-Banyumas dan masyarakat Provinsi Jawa Tengah pada umumnya. Semakin pendek dan dekatnya jarak transportasi antar daerah-daerah di sekitarnya akan lebih mempercepat perputaran roda ekonomi.
Daerah-daerah yang tadinya belum terbuka dan belum mempunyai kesempatan, mau tidak mau harus mengimbangi adanya perubahan yang terjadi dan meraih peluang yang ada.  Percepatan pembangunan fisik ini akan memicu perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Industri Kecil, perniagaan dan jenis usaha lainnya.

Investor dan para pengusaha luar daerah yang bermodal besar pastinya sudah mulai mengincar lokasi strategis dan mengkalkulasi untung-rugi apabila berinvestasi di wilayah yang baru terbuka ini.


Peta Lokasi Jembatan Linggamas
Bagi masyarakat yang mempunyai potensi namun masih terbatas sumber dayanya (tenaga terampil, peralatan/ material, keuangan, manajemen dan pemasaran), hendaknya dapat bersatu dengan relasinya untuk dapat meraih peluang dengan cara yang paripurna.  Prinsip meniru usaha orang lain secara membabi buta hendaknya jangan sekali-kali dijalankan karena hanya akan menghancurkan kegiatan usaha yang baru dimulai apalagi belum memiliki pengalaman bisnis.  Kiranya akan lebih bijak kalau memakai prinsip Amati-Tiru-Modifikasi-Meroket/Meledak (ATMM), dengan tetap memakai perhitungan yang matang/komprehensip.

Industri-industri yang cocok untuk daerah ini adalah industri kecil dan menengah dengan prinsip plasma, yang mengikut sertakan warga sekitarnya, contohnya dengan cara mengerjakan komponen pabrikasi/industri cukup di kelompok kecil di lingkungan tempat tinggalnya atau di rumah, selanjutnya menyetorkan hasil karyanya ke pabrik induknya.  Keuntungannya ialah: orang-orang yang terlibat dalam kegiatan industri ini masih tinggal di rumah/dekat rumahnya sendiri, sambil tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan masih dapat mengawasi perkembangan pendidikan putra-putrinya.
 
Jenis-jenis usaha ini misalnya : pembuatan bulu mata palsu, pembuatan barang kerajinan tangan, karya kuliner, melukis, menjahit/bordir/rajut, berjualan hasil bumi/hasil karya khas daerah yang bersangkutan (berkaitan dengan wisata), warung/ keagenan suatu produk dan kegiatan bisnis lainnya yang masih mempergunakan potensi dan sumber daya setempat.
Untuk mendorong masyarakat ke arah tersebut perlu contoh nyata, bimbingan dari dinas terkait, maupun bekerja sama dengan putra daerah yang sudah mempunyai pengalaman usaha di luar.  Yang terpenting masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari pihak luar/calon investor yang pastinya hanya akan menghitung untung yang sebesar-besarnya dengan menekan cost yang serendah-rendahnya tanpa memperhitungkan/tidak peduli dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan.  Pemerintah setempat harus jeli dan hati-hati dalam mengeluarkan izin, kaji ulang secara bijak seberapa besar kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Selamat berusaha, berinvestasi, dan membangun bisnis baru di daerah baru.

Doc. by Bio

2 komentar:

  1. Awal yg baik untuk pembangunan kedpn dua wilayah pemerintahan bms dan pbg .melancarkan meningkatkan pembangunan dan mengejar ketinggalan yg blm tercapai.ok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih Sdr. Guntoro Junaedi. Mulai 1 Juni 2013 proyek tahap II penyelesaian bangunan fisik jembatan dimulai lagi. Dengan terpilihnya Bpk Drs. H. Heru Sudjatmiko, MSi sebagai Wagub Jateng mendampingi Bpk Ganjar Pranowo sbg Gubernur merupakan awal yang baik bagi pembangunan Jateng Barat bag. selatan khususnya, karena beliau berasal dari dapilnya. Tinggal bagaimana masyarakat menyikapi dan mengisinya dengan kegiatan ekopoleksosbud yang tepat. Salam Ngapak

      Hapus