Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Jumat, 24 April 2015

BANYUMAS EXTRAVAGANZA 2015

Tampak Siswi SMAN 1, Peserta
Kegiatan 'Banyumas Extravaganza 2015' digelar Pemerintah Kabupaten Banyumas, Minggu (19/4/2015) sebagai puncak rangkaian kegiatan acara tambahan peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke 433. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Banyumas
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Banyumas Agus Nur Hadie S.Sos M.Si mengatakan kegiatan tersebut dihadhiri oleh Gubernur Jawa Tengah dan Kepala Dinas Pariwisata se-Jawa Tengah.

“Kami berharap Banyumas exstravaganza menjadi promosi potensi pariwisata Kabupaten Banyumas sehingga semakin dikenal melalui kegiatan tersebut," ujarnya.Menurut Agus 'Banyumas Extravaganza 2015' mengusung tema "Payung Kalibagoran Dalam Lambaian Batik Banyumasan" merupakan kegiatan tahunan berupa karnaval yang menampilkan berbagai potensi andalan Kabupaten Banyumas salah satunya kerajinan batik. “Tema tersebut ditujukan untuk membangkitkan kembali industri kerajinan payung kertas khas Kalibagor yang pernah tersohor, saat ini telah mati suri” katanya.
  




Terkait payung kertas Kalibagor, menurut Agus bukan berarti kembali ke masa lalu, dimana Payung Kalibagor menjadi kebutuhan, sekarang payung sudah berganti dengan produk pabrikan yang lebih murah dan praktis.


“Kedepan Payung Kalibagor akan kita jadikan cendera mata wisatawan atau dipasang ditempat-tempat tertentu sebagai asesoris dan hiasan” jelas Agus.


Agus melanjutkan semua peserta "Banyumas Extravaganza 2015" membawa payung kertas terutama yang memeragakan busana batik Banyumasan. "Setiap kelompok diwajibkan membawa payung kertas minimal 2 buah" katanya.


Kabag Humas mengatakan Start Peserta Banyumas Extravagansa diberangkatkan dari Gedung Bioskop Rajawali sekitar jam 9.oo WIB akan menyusuri Jl. S Parman, Jl. Situmpur dan Jalan Jenderal Sudirman sampai Alun-alun akan menempuh jarak kurang lebih 2 km, bersamaan waktu “Ngibing Bareng” dilaksanakan di Alun-alun Purwokerto.



Sekitar 85 grup kesenian yang terbagi dalam tiga kelompok, yakni Kelompok A untuk pelajar, Kelompok B untuk kecamatan, serta Kelompok C untuk organisasi kemasyarakatan dan perusahaan mendaftar di Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.

Sumber: Parsito, Bagian Pemberitaan dan Dok. Humas Kab. Banyumas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar