Yoo.. Hindari Perilaku Korup...!!

Rabu, 01 Oktober 2014

FINISHING JEMBATAN LINGGAMAS DIKEBUT BULAN OKTOBER-DESEMBER 2014

Sisi Purbalingga Siap Cor
Sisi Purbalingga

Kelanjutan finishing pembangunan Jembatan Linggamas tahap ketiga segera diselesaikan. Proyek tersebut mulai masuk lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Purbalingga. Menurut Kepala DPU Purbalingga, Ir Sigit Subroto MT, pagu anggaran penyelesaian jembatan dialokasikan dari APBD Perubahan tahun 2014 sebanyak Rp 3,5 miliar. Digunakan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan tahun lalu sebanyak kurang lebih 27 persen.

“Paling banyak anggaran tersedot ke pengecoran lantai jembatan. Kemudian pekerjaan lain yang mendukung selesainya jembatan itu,” demikian penjelasan disampaikan kepada Radar Banyumas, Rabu (10/9).

Tahapan lelang tahun ketiga ini, siapapun pemenangnya, usai surat perintah kerja ditandatangani, dengan waktu yang sangat mepet kurang lebih dua bulan, pemborong dituntut bekerja cepat.

“Jika Oktober kontrak pekerjaan bisa ditandatangani, maka segera merealisasikan fisik. Tujuannya, jangan sampai putus kontrak lagi atau tidak bisa rampung,” demikian Sigit menjelaskan.

Camat Kemangkon, Raharjo Minulyo, pada kesempatan terpisah menjelaskan; saat jembatan sudah berfungsi, maka penyeberangan menggunakan perahu tidak berfungsi lagi dan bakal berhenti dengan sendirinya. Untuk itu pihaknya segera melakukan sosialisasi agar tidak terjadi salah paham. Para pengelola perahu penyeberangan diharapkan beralih menjadi penambang batu dan pasir.

Raharjo juga mengakui, secara otomatis jika jembatan sudah beroperasi, warga lebih memilih menggunakan jembatan. Selain lebih aman dan cepat, juga aksesnya nyaris tanpa kendala. “Kami optimis warga pemilik jasa penyeberangan tetap menerima. Karena mereka juga memiliki matapencaharian di lingkungan itu,” tambahnya.

Tenaga penambang atau tukang tagog, kurang lebih 10 orang, diharapkan akan segera beralih profesi menjadi penambang sirtu. 

Sisi Banyumas

Sisi Bagian Kab. Banyumas Telah Selesai di Cor
Rencana pembebasan lahan guna akses jalan menuju jembatan Linggamas dari arah Kabupaten Banyumas juga terpaksa molor hingga 2015 mendatang. Untuk pembebasan lahan, Pemkab Banyumas memperkirakan anggaran sekitar Rp. 15 miliar. Jumlah itu akan diajukan juga ketingkat provinsi. Kepala SDABM Kabupaten Banyumas, Irawadi CES mengatakan, pihaknya masih melakukan tahap evaluasi mengenai perencanaan pembangunan kedepannya.

Tahun ini Pemkab Banyumas menganggarkan Rp. 3,2 miliar untuk penyelesaian fisik lantai Jembatan Linggamas. “Ini masih dalam tahap perencanaan ulang dan harga. Karena harganya sudah berbeda dengan tahun sebelumnya, sehingga diperlukan perencanaan ulang”, katanya.

Berdasarkan pantauan SDABM beberapa waktu yang lalu, jembatan Linggamas sendiri menyisakan beberapa pekerjaan finishing saja, seperti pengecoran dan pemasangan ovrit, “setelah itu baru bisa digelar hotmik,” jelasnya.

Selain penyelesaian, tahun 2014 ini, SDABM juga akan melakukan perencanaan pembebasan lahan akses Linggamas, yang rencananya hingga Kalibagor. “Kami juga masih mengumpulkan data seperti jumlah lahan yang akan dibebaskan, lebar jalan, serta survai harga tanah, sebelum nantinya dieksekusi pada tahun 2015 mendatang,” tegasnya.

Terpisah, salah satu warga desa Petir, Safrudin yang tanahnya terkena imbas pembuatan akses jalan, mengatakan sejauh ini masih ada beberapa keluhan dari warga, terutama soal perbedaan luasan tanah yang ada disisi kanan kiri jalan. “Bervariasi, ada yang diambil 4 meter, bahkan ada yang hanya diambil 1,5 meter,” terangnya. Padahal menurutnya, pelebaran jalan guna akses Linggamas sendiri sekitar 6 meter. Hal itu banyak menimbulkan kecemburuan diantara masyarakat. “Kalau perlu dibagi rata semua saja sehingga menjadi 3 meter,” pungkasnya. 

Yah, marilah kita tunggu realisasi secepatnya, karena warga mendambakan lancarnya lalulintas antar dan ke Purbalingga-Banyumas. 

Sumber:
Humas Kab. Purbalingga, Humas Kab. Banyumas
http://www.radarbanyumas.co.id/jembatan-linggamas-bakal-dikebut-dua-bulan/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar