Hadir pada acara
tersebut Jenderal TNI Hartomo selaku Pembina 'Pamanjawi', DR.Ir. Sukiman Sumarto M.P, M.M, Ketua
Umum Pamanjawi juga selaku penyelenggara pertemuan, Ibu Kusnaeni Bendahara,
beserta jajaran pengurus lainnya.
Selasa, 02 Mei 2017
JENDERAL TNI HARTOMO MENGAPRESIASI BLANGKON BANYUMASAN MODEL JENDERAL SOEDIRMANAN
Kamis, 27 April 2017
BANYUMAS ITU BERGERAK DINAMIS
Banyumas itu Blaka Suta, Banyumas itu Begerak, Banyumas itu Dinamis, begitu kata Wak Nasirin L Sukarta Kartawea
Novelis Banyumasan asal Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas Kabupaten
Banyumas dalam obrolan kecil udara di HP Nokia jadulku kemarin. Kata
blaka pada ‘blakasuta’ berasal dari kata blak atau dalam dialek
Banyumasnya; blag, yang artinya mengamba (menga) atau tanpa ditutupi dan
blakasuta berarti kandha ing sebenere (berbicara yang sebenarnya). Kata
blaka jika dicari asal-usulnya ternyata berasal dari bahasa Jawa kuno,
balaka, dan juga bahasa sansekerta, walaka, yang artinya; terus terang,
sejujur-jujurnya, lurus tanpa tedheng aling-aling (Mardiwarsito 1979 ;
106). Suta berarti anak. Kata Blakasuta mengandung arti keterusterangan
seperti anak yang masih murni, lugu dan apa adanya.
Minggu, 01 Januari 2017
BAWOR SEBAGAI IKON BANYUMASAN
![]() |
Foto by Hok Gie |
Langganan:
Postingan (Atom)